Namlea, Kompastimur.com - Universitas Iqra Buru (Uniqbu) wisudakan 169 sarjana S1, bertempat di Gedung Rektorat AR Tukuboya, Kamis (19/10/2023).
"Hari ini Uniqbu mewisuda 169 lulusan dan dengan penambahan lulusan ini telah menambah jumlah Alumni UNIQBU sebanyak 3.675 alumni, " jelas Rektor Uniqbu Muhamad Sehol di hadapan para wisudawan/i, civitas akademika dan tamu undangan yang hadir dalam wisuda ke-17 itu.
Kata Sehol, jumlah 3.675 alumni jika ditambah dengan alumni tatkala masih berkiprah sebagai UMI Buru dari tahun 2000 lalu sampai dengan tahun 2003, maka totalnya sebanyak 6.169 alumni.
Banyak alumni telah bekerja di berbagai sektor di seluruh Indonesia, dan khususnya lagi di Kabupaten Buru dan Buru Selatan.
Bahkan ada beberapa alumni Uniqbu yang telah menduduki jabatan-jabatan strategis, terutama di lembaga eksekutif, legislatif, dan sektor swasta.
Dalam pidatonya ya g berlangsung kurang lebih 30 menit, Sehol juga menyinggung tentang tridharma perguruan tinggi, khususnya dalam dharma penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat yang telah dicapai Uniqbu.
Secara beruntun dalam 4 tahun hingga tahun 2023 ini Uniqbu masih digdaya dan mengungguli 50-an lebih PTS dan PTN se-Maluku dan Maluku Utara.
Uniqbu juga, melakukan kerjasama Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan sejumlah stakeholder lainnya.
Bersama Pemkab Buru, salah satu kerjasama dikonsentrasikan dalam menjawab problem lingkungan hidup, khususnya terkait permasalahan dampak lingkungan akibat aktivitas penambangan emas secara liar pada Gunung Botak.
Terakhir, Uniqbu melalui Pusat Studi Lingkungan Hidup dan Kependidikan, diminta oleh Penjabat Bupati Buru untuk menjawab masalah tercemarnya Sungai Anhoni di sekitar Gunung Botak akibat aktivitas illegal penambang emas yang menyebabkan tercemarnya Sungai Anhoni, sehingga berwarna biru akibat limpahan Sianida dan mercury serta bahan pencemar lainnya.
Lanjut Sehol, di bidang PkM yang melibatkan mahasiswa dan dosen Uniqbu, KKN merupakan program akademik unggulan yang senantiasa dilakukan setiap tahun dengan orientasi utama di sejumlah wilayah kecamatan dan desa-desa dalam lingkup Kabupaten Buru maupun Buru Selatan.
Sejumlah inovasi berbasis produk lokal telah banyak dihasilkan dari 3 tahun terakhir pelaksanaan KKN tersebut.
Di bidang kemahasiswaan, tercatat pula beberapa torehan prestasi mahsiswa Uniqbu, di antaranya yaitu, secara akademik, terjadi peningkatan rata-rata IPK lulusan untuk mahasiswa yang diwisuda hari ini dengan rata-rata IPK 3,4.
Beberapa mahasiswa Uniqbu berhasil menjadi pemenang pertama pada kompetisi tingkat regional yang diselenggarakan oleh LLDIKT 12 wilayah Maluku-Maluku Utara.
Jesica Rahma Safitri dari prodi Pendidikan Biologi sebagai pemenang lomba ON MIPA bidang Biologi, dan tiga orang mahasiswa dari Prodi Sastra Inggris atas nama Yuslann Samat Lasia dan Riska Nur Abidah sebagai pemenang lomba National University Debating Championship (NUDC).
Semua pemenang tersebut berhasil masuk dalam ajang lomba tingkat Nasional yang dilaksanakan di ITB Bandung dan Banten dalam tahun ini.
Selain itu pula, dalam hal perolehan beasiswa KIP Kuliah dari LLDikti 12, jumlah penerima mengalami peningkatan secara signifikan dalam 4 tahun terakhir, yaitu dari hanya sejumlah 24 penerima pada tahun 2019 lalu, sekarang di tahun 2023 sudah terakumulasi sejumlah 367 penerima beasiswa.
Uniqbu memperoleh juga kuota penerimaan beasiswa KIP dari aspirasi anggota DPR RI, Saadia Uluputy, ST sebanyak 13 pada tahun lalu dan tahun ini meningkat menjadi 34 kuota dan masih menunggu sinkronisasinya hingga akhir oktober ini.
Bahkan Saadia Uluputy, juga berkontribusi memberikan bantuan di bidang perikanan berupa bioflok dalam dua tahun terakhir ini, yang digunakan untuk praktek lapangan mahasiswa perikanan.
Pada tahun ini Uniqbu juga memperoleh tambahan 2 kuota beasiswa KIP Kuliah dari aspirasi DPD RI, dan ada pula program beasiswa UKT dari LLDikti 12 sejumlah 20 kuota, sehingga akumulasi total penerima beasiswa hingga sekarang adalah sejumlah 387 kuota.
"Dari total penerima beasiswa tersebut, 24 mahasiswa telah menyelesaikan studinya dan diwisuda saat ini dengan rata-rata 4 tahun masa studi, dengan IPK rata-rata 3,5," tutur Sehol.
Dalam pengelolaan dana beasiswa, selain diorientasikan untuk menunjang dana pendidikan mahasiswa penerima, dilakukan juga proses pembinaan berbasis penggalian potensi mahasiswa melalui kegiatan-kegiatan intra maupun extra kampus, dan hasilnya cukup signifikan untuk pengembangan kapasitas mahasiswa.
Salah satu perolehan yang dicapai dalam hal ini adalah wisudawan terbaik untuk angkatan wisuda kali ini adalah berasal dari mahasiswa penerima beasiswa.
Selain itu, banyak dari mahasiswa penerima beasisiswa mewakili Uniqbu dalam ajang kompetisi Nasional maupun regional di bidang akademik maupun non akademik.
Sehol menjelaskan pula, tentang penguatan penyelenggaraan Uniqbu, dilakukan juga dengan meningkatkan jaringan kerjasama dengan pihak luar, terutama stakeholder yang menjadi mitra Uniqbu.
Sejak awal berdirinya, Uniqbu telah membangun kerjasama yang makin baik dengan Pemerintah Kabupaten Buru dan Buru Selatan di bidang tridharma.
Komitmen daya dukung terhadap infrastruktur Uniqbu sudah dilakukan oleh Pemkab Buru sejak awal pendirian Uniqbu.
Dengan Pemkab Buru Selatan Kerjasama diorientasikan pada peningkatan SDM kabupaten Buru Selatan untuk menghadirkan pelayanan secara pasti dan direct di Bursel, dan hal ini ditunjukkan dengan pelaksanaan perkuliahan secara langsung di Namrole secara blended learning melalui kampus induk Uniqbu.
Demikian juga halnya kerjasama dengan pihak-pihak eksternal lainnya, memiliki peningkatan kuantitas dan kualitas yang baik hingga tahun ini.
Uniqbu dalam tahun ini juga mengantisipasi kecenderungan perubahan yang begitu cepat seiring pesatnya kemajuan teknologi dan informasi melalui pengimplementasian sistem pelayanan berbasis digitalisasi kampus.
Untuk itu, Uniqbu mulai menerapkan sistem pelayanan e-Uniqbu yang dilaunching pada hari itu."Sistem digitalisasi yang diterapkan Uniqbu ini terbangun melalui kerjasama bersama tim pengembang PT Mitra Telematika Nusantara dari Jakarta dan telah dilakukan Pelatihan dan Pendampingan Digitalisasi Kampus berbasis e-Uniqbu yang diikuti oleh komponen Yayasan Muslim Buru dan semua civitas akademika Uniqbu selama seminggu, "ujar Sehol.
Melalui aplikasi e-Uniqbu tersedia layanan digital sebanyak 13 fitur, di antaranya Sistem Informasi Akademik (SIAKAD), PMB, E-learning, e-finance, e-library, dll. Dan menurut pengembangnya, Uniqbu adalah kampus yang baru pertama kali menggunakan sistem aplikasi ini pada wilayah Maluku. Bahkan untuk wilayah Indonesia Timur.
Pengembangan dan peningkatan sarana dan prasarana kampus Uniqbu senantiasa berjalan juga dengan dukungan penuh berbagai pihak.
Yang tak bisa terlupakan adalah pada tahun ini, pihak Kopertais VIII wilayah Sulawesi, Maluku, dan Papua mensupport Fakultas Agama Islam Uniqbu untuk perolehan hibah sarana prasarana pembelajaran.
Tercatat pula, bahwa Uniqbu mendapat dukungan program aspirasi dan pokir dari 2 anggota DPRD Kabupaten Muhammad Rustam Fadli Tukuboya dari Partai Gerindra, dan Bambang Langlangbuana, dari Partai PPP sejak tahun 2021 lalu.
Bantuan itu diwujudkan dalam program pembuatan pagar kampus dan renovasi gedung laboratorium Uniqbu.
Muhammad Rustam Fadli Tukuboya, tercatat sebagai alumni Uniqbu yang setiap tahun senantiasa berkomitmen membantu dan mendukung pembangunan Uniqbu.
Komitmen itu ditandai dengan adanya dukungan pokir setiap yang tahun ini diwujudkan dalam bentuk Renovasi Gedung Rektorat pada tahun ini juga.
Beberapa anggota DPRD Kab. Buru juga telah berkomitmen untuk membantu Uniqbu pada tahun 2024 nanti.
Melalui berbagai ikhtiar yang dilakukan di atas, maka Uniqbu mampu menapak dan menunjukkan dirinya sebagai kampus swasta terbaik di Maluku, terutama di bidang penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat. Dan menjadi 3 kampus swasta terbaik di Maluku bersama Universitas Darussalam (Unidar) Ambon dan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) Ambon dalam perengkingan seluruh Universitas berdasarkan Unirank.
Bahkan Uniqbu merupakan satu-satunya PTS di wilayah Maluku yang masuk dalam klaster 4 dalam penilaian klasterisasi seluruh perguruan tinggi di Indonesia sejak tahun 2020 lalu.
Dalam pidatonya, Sehol juga menitip pesan kepada wisudawan, agar jadilah sarjana yang cendekia, yang memiliki kerendahan hati, dapat menempatkan diri di mana mereka berada, dan selalu memiliki kecerdasan berpikir.
Jaga integritas dan kejujuran sebagai modal utama menjadi orang baik. Jangan pernah sombong dan tinggi hati karena sifat-sifat itu akan menjatuhkan kalian sendiri.
Jangan pernah menghalalkan segala cara untuk mencapai apa yang diinginkan. "Ingat hadits Rasulullah SAW yang maknanya bahwa Barangsiapa yang mendapatkan jabatan dengan meminta maka Allah tidak bersama dia, tapi jika jabatan diperoleh dengan cara yang benar, maka Allah bersama dia, " ingatkan Sehol.
"Tetaplah menjadi manusia yang berguna bagi nusa, bangsa dan agama. Akuilah kelebihan orang lain, berani meminta maaf dan mau memafkan orang lain. Diantara usaha kita, ada kekuasaan Tuhan Yang Maha Kuasa Allah SWT. Kami menyadari untuk menjadi sarjana, bukanlah hal yang mudah, tidak semua orang tua memiliki kesempatan mengantarkan anaknya menjadi sarjana. Maka dari itu, marilah kita bersyukur kepada Allah SWT, atas nikmat ini. Kesuksesan para wisudawan hari ini, adalah buah dari perjuangan panjang dari kedua orang tua, jangan lupakan jasa dan jerih payah orang tua, yang mengantarkan anda menjadi sarjana, bahagiakan mereka,dan doakan mereka.
Terima kasih kepada orang tua wisudawan, yang telah mempercayakan putra-putrinya, untuk dididik di Universitas Iqra Buru, maafkan kami, kalau lembaga ini, belum bisa memenuhi semua harapan dan keinginan ibu bapak, "demikian Sehol. (LO)
0 komentar:
Post a Comment