SBT, Kompastimur.com
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten SBT Samun Rumakabis saat membuka kegiatan Linsek tersebut menyampaikan, kegiatan yang digelar merupakan rutinitas dari setiap puskesmas yang berada pada setiap wilayah kerja masing-masing, bahkan kegiatan ini dilakukan tiga bahkan sampai empat kali dalam setahun
“Kegiatan ini merupakan rutinitas yang di lakukan sebanyak tiga kali bahkan empat kali dalam satu tahun dan yang hadir adalah pemangku kepentingan dengan warga masyarakat,” kata Rumakabis.
Ditambahkan, Selain masyarakat, sasaran linsek juga melibatkan pihak sekolah, karena Linsek ini wajib di laksanakan untuk mengevaluasi masing-masing puskesmas yang merupakan suatu ajang untuk mencari solusi konkrit dalam merubah wajah kesehatan di daerah ini, dengan menjaga keseimbangan gizi terutam pada anak-anak sekolah yang ada pada fase keemasan
“Menjaga kesehatan mulai dari kandungan sampai dengan kelahiran dengan selalu menjaga keseimbangan makanan gizi adalah sebuah ikhtiar baik bagi seluruh lapisan untuk itu harus ada keterlibatan semua pihak,” tegas Rumakabis.
Ditempat yang sama, Kepala Puskesmas Air Kasar Mashud Kelibia mengatakan setiap program yang saat ini dilakukan oleh puskesmas Air Kasar pada wilayah kerjanya dengan fokus utama pada pencegahan dan penanganan stunting. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk memaparkan hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan menyampaikan hasil pendataan yang telah dilakukan
“berbagai tugas dalam pelaksanaan pencegahan stunting pada desa lokus di wilayah kerja. Serta edukasi tentang berbagai penyakit untuk dihindari oleh masyarakat kita agar tetap sehat dalam melaksanakan berbagai aktivitas,” ujarnya.
Hadir pada kesempatan itu Plt. Kepala Dinas Kesehatan SBT Samun Rumakabis, Kepala Puskesmas Air Kasar Mashud Kelibia, Kapolsek Tutuk Tolu Syarif Sampulawa, Perwakilan Camat Tutuk Tolu, Kepala KUA Tutuk Tolu, Joni Weulartafella, Raja Negeri dan Kepala Desa se-Kecamatan Tutuk Tolu, Perwakilan Tenaga Pendidikan, Kader Posyandu serta Staf Puskesmas Air Kasar.(KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment