Ambon, Kompstimur.com
Sekedar diketahui, Gedung PAUD Pancaran Kasih cabang Dusun Toisapu itu dibangun oleh salah satu yayasan dari Belanda, yakni Reet and Rock Voor De Moluken.
Selain meresmikan gedung PAUD, ada juga pembagian akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak (KIA) untuk siswa oleh Plt. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ambon, Hanny Tamtelahitu.
Ririmasse dikesempatan itu menyampaikan apresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon atas bantuan dari yayasan dari Reet and Rock Voor De Moluken yang telah membantu pembangunan PAUD Pancaran Kasih.
Katanya, pembangunan ini sangat luar biasa, yayasan dari Belanda memberikan perhatian kepada masyarakat Kota Ambon lewat pembangunan gedung tersebut, sebagai upaya mendukung pengembangan pendidikan untuk anak usia dini.
“Ini luar biasa, mereka telah memberikan perhatian untuk pendidikan usia dini ditengah upaya pemerintah dalam meningkatkan kecerdasan SDM khususnya anak-anak yang ada di kota Ambon,” ucap Ririmasse.
Menurutnya, sudah dua kalinya bantuan itu datang, yakni PAUD Pancaran Kasih Hutumuri dan juga cabangnya di Dusun Toisapu. Tujuan keberadaan PAUD itu sebagai pondasi dalam pendidikan dan pelatihan untuk pengembangan kompetensi anak, baik secara kognitif maupun non kognitif.
“Secara kognitif itu intelegensi dan kecerdasan. Dan non kognitif yaitu pengembangan karakter, skill, dan kompetensi sosial. Ini merupakan potensi anak-anak yang harus dikembangkan dan ditingkatkan,” katanya.
Pihaknya berharap guru dan pengurus PAUD bisa memperhatikan enam fase pondasi dalam pembelajaran, yakni agama dan budi pekerti, ketrampilan sosial dan bahasa, kematangan emosi, pengembangan ketrampilan motorik, kematangan kognitif, serta kemampuan seni kreativitas dan lingkungan.
“Itu tugas guru dan pengurus untuk dapat membina dan mendidik anak-anak dengan sabar,” tutur Ririmasse.
Ririmasse juga berharap agar Pemerintah Negeri setempat dan juga orang tua murid, serta masyarakat sekitar dapat mendukung penyelenggaraan PAUD.
“Semua ini menjadi harapan kita bersama, agar putra putri Dusun Toisapu kemudian menjadi pemimpin, baik ditingkat daerah maupun nasional,” tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment