SBT, Kompastimur.com - Bupati Kabupaten Seram Bagian Timur [SBT] Abdul Mukti Keliobas mengaku kembali gerah dengan sikap pimpinan Organisasi Perangkat Daerah [OPD] di lingkup Pemkab SBT.
Dimana di sejumlah
kegiatan resmi, Bupati kerap menegur para bawahannya itu, namun mereka
tetap membandel dan kali ini, Bupati dalam sambutannya pada kegiatan pengukuhan
Pengurus Daerah Badan Kotak Majelis Ta'lim [BKMT] SBT di gedung Serbaguna Dinas
Kesehatan SBT, Senin (30/01/2023).
Akibat dibuat marah, orang nomor satu di kabupaten bertajuk
'Ita Wotu Nusa' itu kembali menyentil sejumlah pimpinan OPD yang tidak hadir
dalam kegiatan tersebut.
Tidak tanggung-tanggung di hadapan Ketua Wilayah BKMT
Provinsi Maluku Hj. Farida Mony dan semua undangan, Bupati SBT dua periode itu
menyampaikan situasi dan tabiat dari pimpinan OPDnya.
"Jadi Ibu Ketua BKMT Provinsi, memang di SBT ini agak
sedikit aneh-aneh. Nanti kalau kita jahat, keras. Bupati ini jahat. Di SBT ini
semua perilaku yang paling aneh di Maluku ini. Dalam sejarah kepemimpinan ini
termasuk bupati yang paling baik, paling penyayang termasuk bupati SBT,"
ungkap Abdul Mukti Keliobas.
Akibat ketidakhadiran sejumlah pimpinan OPD ini, Keliobas
langsung mengkonfirmasi kepada Sekretaris Daerah [Sekda] SBT Jafar Kwairumaratu
yang ikut hadir dalam acara tersebut.
"Yang mereka tidak hadir alasannya apa pak Sekda?
Memang ada di Bula tapi tidak hadir? Ada di Bula? Tugas semua? Ya mudah-mudahan
tugaslah dan semoga bohongnya tida kita ketahui," ucapnya.
Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas sebelumnya juga telah berjanji
akan mengevaluasi pimpinan Organisasi Perangkat Daerah [OPD] yang malas
mengikuti pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah [APBD].
sikap Bupati SBT ini menyusul sejumlah pimpinan OPD yang
tidak hadir dalam rapat paripurna penyampaian nota pengantar bupati terhadap
Rancangan Peraturan Daerah [Ranperda] APBD 2023 yang digelar di ruang paripurna
DPRD, Senin (28/11/2022).
Bupati mengungkapkan, setelah pihaknya melihat absensi
kehadiran pimpinan OPD lingkup Pemerintah Daerah [Pemda] SBT pada rapat
paripurna itu, dia berkesempulan mereka tidak serius membantu bupati dan wakil
bupati untuk menyukseskan visi-misi yang diusung.
"Kalau sampai pembahasan [APBD] mereka tidak ada, saya
pastikan saya akan evaluasi. Itu pasti," ungkap Abdul Mukti Keliobas.
Kata Bupati SBT dua periode ini, pada beberapa waktu lalu
pihaknya mendatangi Kantor DPRD SBT, dia mendapatkan laporan dari anggota DPRD
tentang ketidakhadiran sejumlah pimpinan OPD, padahal mereka sementara berada
di Kota Bula.
Sehingga, dia memerintahkan kepada Sekretaris Daerah [Sekda]
SBT Jafar Kwairumaratu agar sejumlah pimpinan OPD yang tidak hadir itu segera
menghadap pihaknya.
"Kepala Dinas Koperasinya dimana? PTSP-nya dimana?.
Saya mau setelah [Paripurna] ini dicek dan menghadap saya. Sekda, abis ini
mereka ketemu saya. Kalau mereka sudah tidak mau membantu bupati, sampaikan
saja tidak mau membantu bupati," pungkasnya. (FS)
0 komentar:
Post a Comment