Ambon, Kompastimur.com
Acara yang di ikuti puluhan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Ambon itu terkait pelatihan digital marketing. Kegiatan ini berlangsung di Baileo Oikumene.
Perwakilan Pimpinan BRIN, Ahmad Muntako mengatakan bahwa hari ini BRIN mendapatkan kesempatan yang sangat baik bertemu dengan peserta pelaku UMKM di Kota Ambon untuk berbagi pengalaman, berbagi ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Digital marketing.
Menurutnya, BRIN sebagai mitra Komisi 7 DPR RI melaksanakan acara pelatihan digital marketing dengan tujuan untuk mendukung dan mendorong peningkatan usaha pemasaran produk para pelaku UMKM di kota Ambon.
“Maka kerjasama yang erat antara komisi 7 DPR RI, instansi pemerintah, swasta maupun komunitas, harus sejalan dengan pengembangan fokus pemerintah untuk membangun talenta di semua aspek,” jelasnya.
Dikesempatan itu, ia menyampaikan terima kasih atas kepercayaan anggota DPR RI, Mercy Barends yang telah menghadirkan masyarakat pelaku UMKM di kota Ambon.
Melalui pelatihan yang digelar BRIN, ia berharap peserta pelatihan semakin termotivasi untuk menerapkan dan mengaplikasikan ilmu tentang Digital Marketing untuk UMKM.
“BRIN tentunya sangat bersemangat dan siap untuk berbagi ilmu pengetahuan kepada seluruh peserta pelatihan hari ini," tandasnya.
Sementara Pejabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena menuturkan, dari hasil evaluasi Pemkot Ambon salah satu jenis usaha yang tetap eksis walaupun diperhadapkan dengan krisis ekonomi dan Covid-19 itu adalah UMKM.
“Maka kebijakan Pemkot Ambon hari ini berupaya untuk meningkatkan, memberikan ruang yang cukup dengan memfasilitasi UMKM dan IKM supaya terus bertumbuh, berkembang dan juga bersaing bukan saja di level lokal tetapi level Nasional bahkan internasional," imbuhnya.
Wattimena mengaku, wujud konkrit Pemkot Ambon membantu UMKM adalah mempermudah pelaku UMKM mendapatkan ijin sampai kemasan.
“Pemkot telah memberikan Nomor Izin Berusaha (NIB) secara gratis dan kami juga memfasilitasi pendampingan untuk bagaimana menghasilkan produk yang berkualitas. Pemkot juga membantu mengekspos hasil produk UMKM dengan BUMN yang ada di Kota Ambon, bahkan Pemkot Ambon menyediakan penjualan digital melalui e-Katalog dan produk UMKM cukup banyak masuk disana,” terangnya.
Langkah-langkah ini menurutnya dilakukan Pemkot Ambon, agar UMKM tetap terfasilitasi dan tetap eksis.
Lebih jauh ia menjelaskan, pihaknya telah juga melakukan MoU dengan Alfamidi dan Indomaret agar mereka mau menerima produk-produk UMKM Kota Ambon.
“Kami sudah MoU dengan Alfamidi dan Indomaret agar produk-produk UMKM bisa masuk disana. Kegiatan saat ini juga sangat baik karena memberikan pemahaman dan wawasan kepada UMKM dan IKM agar mereka terus berkembang di dunia digital," tutupnya. (AJP/MS)
0 komentar:
Post a Comment