Rapat Paripurna Istimewa yang di tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan bertepatan dengan HUT Kabupaten Buru itu kali ini dimajukan di tanggal 11 Oktober dan puncak peringatan tetap akan dilakukan Kamis (12/10/2024).
Rapat Paripurna Istimewa itu dipimpin Ketua DPRD, Muh Rum Soplestuny juga dihadiri dua wakil pimpinan, Dali Fahrul Syarifudin dan Djalil Mukaddar.
Penjabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy, Sekda Muh Ilyas Hamid, anggota DPRD Maluku yang juga kandidat kuat bupati peroide lima tahun mendatang, Aziz Hentihu, dan para pimpinan forkopimda, para pimpinan instansi vertikal, para Raja Petuanan, para pimpinan OPD, para camat, para kades, juga hadir dalam rapat paripurna tersebut.
Rum Soplestuny dalam pidato awalnya menjelaskan, bahwa selama 24 tahun usia Kabupaten Buru, masyarakat di daerah itu telah merasakan perubahan dan kemajuan di berbagai bidang pembangunan.
Laju pertumbuhan ekonomi yang didukung dengan tata kelola keuangan dengan terus meraih opini WTP, menjadi daya dukung kebijakan pemerintah daerah untuk mendorong peningkatan produktivitas, maupun sektor perdagangan barang dan jasa, termasuk upaya pemenuhan infrastruktur dan sarana prasarana publik, termasuk menguatkan berbagai program pemberdayaan, semakin memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat daerah itu.
Terlepas dari semua itu, lanjut Rum, Kabupaten Buru memiliki sumber daya alam, sektor pertanian, sumber daya laut dan Potensi perikanan, sumber daya hutan dan potensi pertambangan yang melimpah dan siap untuk terus dikelola secara berkesinambungan.
Demikian pula untuk menunjang kemandirian dan kemampuan daerah itu membutuhkan SDM yang sehat, cerdas,tangguh, kreatif, inovatif, memiliki kemampuan teknologi, serta berdedikasi yang dipersiapkan sejak dini dengan memprioritaskan pembangunan bidang pendidikan dan kesehatan.
Termasuk pula dengan menjamin menjamin ketersediaan anggaran yang diarahkan untuk mendukung pengembangan usaha ekonomi, serta pemasaran dan distribusi produk petani dan nelayan pada sentra-sentra produksi.
DPRD sebagai mitra pemerintah daerah senantiasa mendorong konsep pemikiran yang bersandar pada karakteristik daerah dan kekuatan sumber daya yang dimiliki dalam rangka membuka peluang kemajuan dan penguatan daya saing Kabupaten Buru di masa mendatang.
Sebagai salah satu strategi untuk mendorong terciptanya sentra ekonomi baru di Kabupaten Buru adalah dengan mengupayakan percepatan penetapan Desa persiapan menjadi Desa definitif dalam rangka tambahan alokasi transfer dana pemerintah pusat untuk memperkuat APBD.
Rum kemudian mempersilahkan Penjabat Bupati untuk menyampaikan pidato dalam sidang paripurna istimewa tersebut. Dalam pidatonya yang disampaikan selama 30 menit, Djalaludin memaparkan berbagai program dan juga sejumlah keberhasilan yang telah dicapai.
Djalaludin lalu menyebut capaian penilaian opini WTP dari BPK RI untuk kedelapan kali berturut-turut dari tahun 2015 sampai tahun 2022.Tercatat ada 14 capaian yang telah diraih.
Namun Djalaludin pada kesempatan itu mengingatkan bawahannya agar capaian ya g telah diperoleh jangan sampai membuat semua terlena dan berluas diri. "capaian ini harus menjadi motivasi kita untuk menjadi lebih baik lagi ke depan, karena masih banyak tugas dan tantangan ya g harus kita selesaikan, "ingatkan Djalaludin.
Menanggapi pidato tersebut, Rum Soplestuny sebelum menutup rapat paripurna mengatakan, telah mendengar pidato yang memberikan penjelasan tentang arah kebijakan pemerintahannya disertai proyeksi rencana pembangunan daerah ke depan selaku kepala daerah pada peringatan Hut Kabupaten Buru ke 24 ini.
"Semoga apa-apa yang dikemukakan saudara pejabat Bupati tadi menjadi perhatian bagi kita semua untuk terus berusaha melibatkan diri dalam mengisi setiap momen peringatan hari jadi daerah kita dengan bergandengan tangan serta menyatukan langkah mengerahkan segenap pemikiran dan kemampuan guna mempelopori pembangunan di setiap aspek,demi kemajuan Kabupaten Buru kini dan masa yang akan datang, "demikian Rum. (LTO)
0 komentar:
Post a Comment