Hal ini disampaikan karena melalui Badan Anggaran (Banggar)
DPRD telah menelaah dan memberi masukan terhadap Rancangan Peraturan Daerah
(Ranperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD-P)
Kabupaten SBT tahun anggaran 2023 ini untuk ditetapkan menjadi Peraturan Daerah
(Perda).
"Saya atas nama Pemda, mengucapkan terimakasih dan
penghargaan yang tulus kepada dewan yang terhormat, melalui badan anggaran DPRD
yang telah menelaah dan memberi masukan terhadap Ranperda tentang perubahan
anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten SBT tahun anggaran 2003 ini
untuk ditetapkan menjadi Perda," ungkap Abdul Mukti Keliobas dalam
sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur pada rapat
paripurna penyampaian pandangan akhir fraksi-fraksi, Jumat (06/10/2023) sore.
Dijelaskan, setelah mendengar berbagai pandangan, saran,
pendapat serta pertimbangan dewan melalui juru bicara masing-masing fraksi itu
menunjukkan bahwa DPRD telah melaksanakan fungsi anggaran dengan sangat baik
terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD tahun anggaran 2023 dalam menyikapi
perkembangan dan dinamika sesuai kebutuhan masyarakat.
Politisi Partai Golkar ini beranggapan, momentum itu
merupakan suatu peristiwa penting dalam pemerintahan, dimana DPRD bersama
Pemerintah Daerah (Pemda) membahas Ranperda tentang Perubahan APBD tahun
anggaran 2023.
"Semoga komitmen antara kedua lembaga ini sebagai
implementasi dan pengabdian kita untuk membangun Kabupaten SBT yang lebih
baik," katanya.
Bupati SBT dua periode ini menerangkan, rancangan Perubahan
APBD tahun anggaran 2023 ini merupakan tanggungjawab bersama antara Pemda dan
DPRD untuk dibahas dan ditetapkan menjadi Perda sebagai suatu manifestasi dari
aspirasi masyarakat dalam meningkatkan pembangunan demi kesejahteraan masyarakat
di negeri 'Ita Wotu Nusa' tercinta itu.
Dia meyakini bahwa lembaga legeslatif itu bisa memaklumi
untuk dapat merampungkan berbagai persoalan yang timbul dari suatu daerah
otonom.
"Sesungguhnya masih banyak kekurangan dan ini merupakan
tantangan berat yang harus bisa diselesaikan, tentunya dengan dukungan secara
komprehensif dari DPRD maupun semua elemen masyarakat," terangnya.
Mukti kembali menyampaikan terimakasih dan penghargaan
kepada DPRD atas persetujuannya menerima disertai catatan-catatan korektif atas
Ranperda tentang Perubahan APBD Kabupaten SBT tahun anggaran 2023 untuk
ditetapkan menjadi Perda.
Ia menyadari, dalam proses itu terdapat berbagai perbedaan
pandangan, dinamika serta berbagai saran pendapat. Bagi dia, itulah bentuk
pengabdian dan dedikasi kita terhadap negeri ini.
"Kita juga perlu menghormati setiap perbedaan, namun
perbedaan itu eloknya selalu diletakkan dalam bingkai dan semangat persatuan
dan kesatuan, sehingga eksistensi kemandirian otonomi daerah yang menjadi tugas
kita bersama bisa terlaksana dengan baik," tandasnya. (FS)
0 komentar:
Post a Comment