Ambon, Kompastimur.com
"Pemerintahan Kota Ambon memberikan apresiasi atas inisiatif kreatif yang dibuat oleh AMGPM dalam menyambut HUT ke 448 Kota Ambon dan HUT GPM ke 88," ujar Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Sabtu (2/9/2023).
Menurut Wattimena, kegiatan ini memang sudah dilakukan bertahun - tahun, tetapi karena karena Covid-19 kemarin kegiatan seperti ini terhenti dan baru kembali digelar di tahun 2023.
"Harapan kita adalah dalam memperingati hari ulang tahun kota Ambon ke 448 ya sekaligus juga hari ulang tahun GPM ke 88, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif, bagi seluruh warga masyarakat kota minimal di hari ini semua orang melihat menonton dan berpartisipasi. Ini bukti bahwa tema Ambon par Semua itu memang harus seperti ini semua komponen elemen masyarakat kota Ambon bersama - sama untuk bergerak membangun kota ini lewat berbagi aktifitas yang dilakukan," ujarnya.
Lanjut Wattimena mengatakan, Pemerintah Kota Ambon berharap dengan kegiatan-kegiatan seperti ini minimal ada tercipta persatuan dan kesatuan di kota ini.
"Ada rasa saling menghargai satu dan yang lain supaya apa? Supaya situasi keamanan ketertiban kota ini kondusif yang kemudian memungkinkan pemerintah kota bisa melaksanakan berbagai kegiatan pembangunan di kota ini," paparnya.
Disamping sebagai hiburan rakyat, ia juga berharap mudah - mudahan saja agenda seperti ini ada prestasi yang di capai namun yang terpenting lagi adalah dia bisa menjadi agenda rutin dalam upaya mengembangkan Pariwisata di Kota Ambon.
"Saya rasa kalau agenda ini berjalan di ikuti oleh peserta yang sangat banyak dia bisa menarik wisatawan untuk berkunjung ke kota Ambon menjelang peringatan HUT kota Ambon," harapnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, kegiatan-kegiatan menjelang peringatan HUT kota Ambon dan GPM ini telah menciptakan perputaran ekonomi yang luar biasa di Kota Ambon.
"Minimal bisa teman-teman lihat kostum - kostum yang dipakai, sepatu yang dipakai secara langsung dia berpengaruh terhadap pedagang-pedagang kita ya, yang berjualan di Mall maupun di pasar-pasan tradisional yang lain. Lalu dia menumbuhkan ekonomi kreatif karena ada orang berjualan dan lain sebagai pembeli dan itu merupakan satu kesatuan," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment