Perbaikan jalan dilakukan warga setempat dengan cara tambal sulam menggunakan adukan semen dan pasir. Hal itu dilakukan karena kondisi jalan berlubang dan sangat menggangu lalu lintas khususnya bagi pengendara roda dua dan empat.
Pekerjaan perbaikan jalan hari ini, materialnya didapatkan dengan cara swadaya yang mana warga patungan untuk membeli semen dan pasir.
"Semua kita dapatkan lewat patungan, dan perbaikan hari ini atas keinginan warga," ungkap beberapa warga kepada media ini, Minggu (10/9/2023).
Terpantau jalan tersebut sudah tidak layak lagi dilewati pengendara roda dua, lubang yang lebar dan banyak pengendara terutama sepeda motor yang menjadi korban akibat lubang yang terlihat di jalan tanjakan tersebut.
Dengan tidak ada penanganan dari Pemda SBB, warga terpaksa turun tangan untuk perbaiki jalan rusak dan berlubang tersebut dengan alat seadanya walaupun dengan cara tambal sulam.
"Kalau tunggu Pemda perbaiki itu kelamaan dan butuh waktu yang panjang, pastinya banyak korban berjatuhan lagi. Ini keinginan warga untuk perbaikan jalan tersebut." ujar salah satu warga yang turut bekerja.
Penambalan jalan di ruas tersebut dilakukan karena jalur itu merupakan akses terdekat penghubung antar 19 dusun dengan desa induknya bahkan Kecamatan dan Kabupaten.
Jalan itu menjadi vital karena menjadi akses utama dan terdekat untuk mengangkut ataupun menyalurkan hasil bumi dan laut. Semua hasil bumi dan laut yang dijual warga semuanya melewati jalur jalan tanjakan ini. Kerusakan jalan ini sangat mengganggu dan cukup berbahaya bagi pengendara.
Warga berharap dengan cara tambal sulam ini semoga ada tidak ada lagi kecelakaan, serta kurangi rasa keresahan pengendara roda dua yang melintasi tanjakan ini,
"Semoga dengan ini bisa memudahkan aktivitas, memberi rasa aman dan nyaman kepada warga saat melintasi jalur tanjakan ini," pungkas warga. (FS)
0 komentar:
Post a Comment