Ambon, Kompastimur.com - Rumah Generasi menggelar kegiatan Penguatan kapasitas forum media dan jurnalis yang berlangsung selama dua hari yaitu 13-14 September 2023 bertempat di View Cafe karang panjang Ambon.
Kegiatan ini di hadiri oleh Direktur yayasan BAKTI, M.Yusran Laitupa, koordinator program Inklusif Lembaga Rumah Generasi, Jimmy Talakua serta pengurus yayasan BaKTI dan Rumah Generasi sebagai fasilitator Insany Sahbarwati serta diikutsertakan media di kota Ambon.
Kegiatan ini atas kerjasama pemerintah Australia dengan Yayasan Bursa Informasi Kawasan Timur Indonesia (BaKTI) dalam program kemitraan dengan Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) yang di jalankan oleh Rumah Generasi untuk menekan diskriminasi terhadap perempuan, anak dan disabilitas agar tidak ada kekerasan terhadap kelompok rentan minoritas demi pembangunan yang inklusif.
Sebagimana telah tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Ambon Nomor 12 tahun 2015 tentang penyelenggaraan perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan serta telah di perkuat dengan adanya penandatanganan MoU antara Rumah Generasi dengan Pemerintah Kota Ambon dan DPRD Kota Ambon pada tanggal 26 Juni tahun 2022.
"Maka media harus lebih proaktif mengadvokasi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak lewat pemberitaan yang di tayangkan serta media juga harus perspektif gender,anak dan disabilitas," ungkap Sahbarwati
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada anak perempuan, kepala keluarga juga anak penyandang disabilitas serta penderita kusta karena merupakan problematika yang harus di lihat secara bersama dengan penuh keseriusan, apalagi tercatat angka penderita kusta sesuai data di Maluku masuk pada urutan 4 besar.
Rumah Generasi sangat membutuhkan peran media dalam melihat problematika di Maluku untuk mewujudkan program Inklusi yang mengedepankan kehidupan masyarakat untuk mewacanakan isu isu terkait agar menjadi perhatian dan sebagai advokasi kebijakan atas kekerasan yang mengorbankan perempuan, anak dan kelompok mariginal serta disabilitas yang menjadi perspektif dan arus utama dalam kegiatan advokasi, penyusunan kebijakan , pendampingan, penanganan kasus dan publikasi media," harap Sahbarwati dalam memberikan penguatan kapasitas forum media dan jurnalis.
Sebagai Koordinator program Inklusi Rumah Generasi,Jimmy Talakua mengatakan peran media maupun jurnalis sangat penting karena berkaitan dengan publikasi dan edukasi kepada masyarakat maupun pihak lain.
"Karena berbicara soal Inklusif kita diperhadapkan dengan perspektif yang sesuai seperti, perspektif Gender, Eguality, Disability, Social,Inclusion(GEDSI), maka dalam segala proses pemberitaan maupun publikasi media Jimmy berharap media dapat mengedepankan unsur-unsur atau hal-hal yang berkaitan dengan prinsip-prinsip inklusi," ungkap Talakua sesuai kegiatan.
Lanjutnya, melalui kegiatan yang berjalan selama dua hari ini, Rumah Generasi akan memfasilitasi untuk ada pertemuan yang sifatnya rutin, sehingga ada percakapan-percakapan yang berkaitan dengan isu-isu tertentu yang butuh didiskusikan secara bersama melibatkan pimpinan redaksi, redaktur untuk memastikan juga keberpihakan media yang dikelola itu sungguh-sungguh mampu mengedepankan inklusi dalam tabel liputan maupun juga dalam pemberitaan," tandas Talakua. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment