"Kami minta Kadis PUPR SBB tepati janjinya, jangan hanya omong dong tapi tidak ada realisasi," ungkap warga setempat kepada media ini, Selasa (5/9/2023).
Kata warga, Kadis PUPR pernah janjikan akan perbaiki jalan rusak dan berlubang pada tanjakan Talaga-Kambelu desa Luhu, namun sampai sekarang belum ada perbaikan jalan sesuai dengan janji kadis.
"Apakah Kadis menunggu ada korban berjatuhan sampai meninggal baru jalan diperbaiki," tanya warga.
Seharusnya kata mereka, kadis fokus sama janjinya itu, katanya akan bicara dengan pihak perusahaan yang mengerjakan jalan Ulatu, untuk membantu perbaiki tanjakan Talaga-Kambelu yang rusak serta berlubang itu.
"Itu janji kadis, dan tidak ada perbaikan jalan dari pihak perusahaan sesuai apa yang dijanjikan Kadis PUPR, ataukah Kadis belum bicarakan dengan pihak perusahaan," ujar Warga.
"Jika janji tidak ditepati, direncanakan masyarakat akan berinisiatif untuk mengerjakan pengecoran beton secara gotong royong pekan minggu ini," tambah warga.
Sementara Aleg DPRD SBB, Rahmat Basiha saat dikonfirmasi media ini, mengatakan soal jalan rusak dan berlubang yang ada pada tanjakan Talaga -Kambelu itu sudah diingatkan ke kadis PUPR berkali-kali dan janji akan diperbaiki.
"Janji Kadis, ia akan bicarakan dengan pihak perusahaan untuk membantu perbaikan jalan rusak dan berlubang pada tanjakan Talaga-Kambelu," ujar Basiha.
Setiap kali RDP Komisi II dan PUPR SBB, selalu ingatkan Kadis soal jalan itu. Belum tahu apakah sudah ada pembicaraan Kadis PUPR dan deng pihak perusahaan ataukah belum.
"Soal hasil komunikasi belum diketahui, nanti tanyakan ke yang bersangkutan saja," pungkasnya. (MFS)
0 komentar:
Post a Comment