Ambon, Kompastimur.com
Kegiatan ini begitu spesial karena dihadiri oleh penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena.
Kegiatan Expo Pangan dan Kerajinan Lokal ini akan berlangsung selama dua hari, dari 23 – 24 September 2023 dan diikuti oleh 11 sektor pelayanan di Jemaat GPM Rumahtiga.
Bodewin Wattimena dalam sambutannya mengatakan, Pemkot Ambon dalam berbagai upaya terus memberikan semangat, motivasi, dan mengedukasi masyarakat kota Ambon untuk berupaya menjaga ketahanan pangan dengan mengkonsumsi pangan lokal yang tersedia.
“saya selalu sampaikan bahwa, bagaimana kota ini bisa maju dan berkembang tergantung dari kita semua baik pemerintah kotanya maupun seluruh warga Kota untuk dapat memanfaatkan seluruh potensi alam berupa pangan lokal yang tersedia untuk dapat dikelola sebagai sumber makanan, tetapi juga dapat di produksi sebagai sumber pendapatan bagi masyarakat,” ujar Wattimena.
Kata Wattimena, inflasi di kota Ambon ini bisa di tekan, kalau dapat memanfaatkan lahan-lahan tidur disekitar dengan menanam berbagai jenis tanaman yang dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Pangan lokal yang kita miliki jika diproduksi dengan besar maka selain dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari juga bisa menjadi pendapatan tetap dan menambah nilai ekonomi masyarakat,” ungkapnya.
Dijelaskan, Pemerintah kota Ambon selalu hadir dan mendukung semua upaya yang dilakukan masyarakat dalam rangka mengembangkan pangan lokal yang ada di jemaat GPM Rumahtiga."Saya berharap, dari kegiatan Expo Pangan dan Kerajinan Lokal yang dilakukan Jemaat GPM Rumahtiga ini, dapat memberdayakan warga jemaat, dengan sendirinya berdampak positif bagi taraf hidup masyarakat kota Ambon," imbuhnya.
Ditempat yang sama, Ketua Mejelis Jemaat GPM Rumahtiga, Pdt Herry Siahay dalam sambutan kegiatan ini tidak sekedar bertujuan untuk memperkenalkan berbagai produk olahan berdasar pangan lokal, tetapi ada tujuan jangka panjangnya, yaitu ingin memberikan kesadaran kepada warga jemaat yang selama ini menkonsumsi dan mengelola berbagai produk olahan berdasar pangan lokal namun masih terbatas pada konsumsi rumah tangga.
“Kami ingin supaya warga jemaat yang selama ini memproduksi olahan pangan lokal supaya dapat merambat ke pasar," jelasnya.
“Kita menginginkan supaya Expo ini berusaha untuk mendorong kesadaran warga jemaat untuk secara masif mengelola pangan lokal menjadi berbagai aneka produk yang bisa di pasarkan secara luas,” tandasnya.
Selain Walikota, hadir juga, Ketua Komisi II DPRD Propinsi Maluku, Johan J Lewerissa, SH. MH, Mejelis Pekerja klasis Pulau Ambon Utara, Perwakilan Direktur Politeknik Negeri Ambon, OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon, Camat Teluk Ambon, Pejabat Negeri Rumahtiga, Saniri Negeri Rumahtiga, Ketua Mejelis Jemaat GPM Rumahtiga, Mejelis Jemaat GPM Rumahtiga, Seluruh Pendeta Jemaat GPM Rumahtiga, Ketua Komisi Kemitraan Jemaat GPM Rumahtiga. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment