Menurut Sapulette, lokasi terminal segera ditertibkan dari para pedagang agar tidak menghambat jalannya pekerjaan proyek drainase dan pengaspalan jalan.
“Di pekan ketiga September 2023, kita kosongkan terminal dari pedagang. Kita harap kerjasamanya sehingga pekerjaan proyek bisa berjalan aman dan lancar,” kata Sapulette di Ambon, Selasa (22/8/2023).
Lanjut Sapulette, pekerjaan akan terhambat jika pekerjaan dilakukan bersamaan dengan adanya aktifitas jual beli pedagang, sehingga langkah merelokasi pedagang adalah langkah terbaik yang di ambil Pemkot Ambon untuk mempermudah dan mempercepat penyelesaian pekerjaan.
Terkait akan dipindahkan kemana para pedagang ini, Sapulette mengaku hal itu merupakan tanggung jawab dinas perdagangan Kota Ambon.
“Itu domainnya Dinas Perdagangan. Nanti kita koordinasi, sebab pekerjaan ini memerlukan waktu paling lama dua bulan,” akuinya
Meski pengerjaan baru akan dilakukan pada September 2023, tapi pihaknya telah menyampaikan perihal perbaikan ini ke koordinator pedagang Mardika dan diharapkan untuk cepat disiasati.
“Sudah kita sampaikan ke koordinator pedagang. Kita harap kerjasamanya sehingga pekerjaan ini bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Sekedar diketahui, untuk pengerjaan ini, Pemkot Ambon telah menyiapkan anggaran Rp 1,7 miliar. (MS/AJP)
0 komentar:
Post a Comment