Yatoke, Kompastimur.com
Event Yatoke panggil pulang yang di usung dengan Thema”Memaknai nilai persaudaraan melalui Tradisi adat istiadat dalam bingkai Hidup orang saudara di Negeri Moiliwy”
Hal ini di sampaikan oleh sekertaris koordinator rombongan, Amborsius IGO Anamofa kepada media Kompastimur.com di Desa Yatoke hari Senin, (14/8/2023).
"Yatoke panggil pulang merupakan rencana yang sudah di persiapkan sejak dua tahun yang lalu untuk berkunjung ke desa kami yang terletak di sebelah Timur pulau Babar Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) yaitu Desa Yatoke yang di kenal dengan nama tatanan adat istiadat Yamoi Moiliwy yang begitu erat pada nadi kita,serta memicu semangat kita untuk saling memotivasi satu dengan yang lain secara bersama antara masyarakat yang ada di desa dan yang di tanah rantau,” kata IGO.
Rombongan Yatoke panggil pulang ini, pada cloter yang terakhir di ikut sertakan oleh rombongan sebanyak 200 orang, terdiri dari rombongan dari Negeri Belanda, Tanah Papua,Tanah Jawa, dari Aru, Tual dan dari Pulau Seram dan ada juga yang dari KKT dan Moa.
Kegiatan yatoke panggil pulang ini,dengan rangkaian acara yang di laksanakan yaitu, Penyuluhan kesehatan mengenai HIV Aids dan Kanker Serviks, dari salah seorang petugas kesehatan Provinsi Maluku yang berasal dari desa yatoke, Antonia Anktototy.S.St.,dan Diskusi Special ” Komunikasi Pemuda Kristen” Dibawakan oleh JusUf N. Anamofa Mahasiswa Filsafat S3 UGM. serta Materi tentang IT. & ilmu komputer bagi generasi muda Tingkat SD dan SMP. Oleh ade-ade mahasiswa asal Yatoke yang berkuliah di Ambon,” tutur IGO.
Lanjutnya disampaikan, ada juga penyerahan bantuan obat dari panitia atas bantuan melalui dinas kesehatan Provinsi maluku ke Pustu desa Yatoke.
"Selain itu pembagian Bibit pohon tabebuya dan Lenggua oleh panitia bagi masyarakat desa Yatoke untuk kegiatan cinta lingkungan,” jelas IGO.
Seluruh rangkaian acara di rencanakan berakhir pada tanggal (22 /8/2023) yang di akhiri dengan acara penutupan.
Di tempat yang sama sebagai perwakilan dari 150 KK orang yatoke yang ada di tanah Belanda, Fin Aninjola mengatakan, mereka yang di Belanda turut mendukung kegiatan ini, karena kegiatan ini dari Katong untuk Katong bukan orang lain.
"Jadi biarlah katong samua bisa hidop bae bae, lain Lia Lia lain sebagai satu keluarga orang saudara,” ungkapnya dengan menggunakan dialeg Yatoke.
"Acara Yatoke panggil pulang ini, turut di hadiri oleh Camat Pulau Babar timur, dan seluruh OPD yang ada di kecamatan Babar Timur, serta personil Polsek Babar timur dalam melakukan pengamanan tertib kamtibmas.” tutup IGO. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment