Piru, Kompastimur.com - Negeri Lumoly, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) Maluku, kini telah membangun rumah adat Baileo, yang akan digunakan sebagai wadah komunikasi sesama para tokoh adat serta masyarakat adat negeri setempat, Kamis (10/8/2023)
Selain itu pula, dengan adanya rumah adat Baileo, maka indentitas Lumoly sebagai negeri adat di bumi Saka Mese Nusa tidak dapat diragukan lagi.
Sebab salah satu desa dikatakan negeri apalagi memiliki rumah adat Baileo, dan hari ini dibuktikan oleh pemerintah, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat negeri Lumoly dengan dilaksanakannya peletakan batu pertama pembangunan Rumah Adat Baileo.
Dalam proses peletakan batu pertama, hadir juga gandong dari negeri Luhu ditengah - tengah masyarakat Lumoly. Kehadiran gandong negeri Luhu beserta stafnya disambut baik oleh Pj Negeri Lumoly dan masyarakat setempat.
Disaat tugas Pj Lumoly, Dominggus Sasake untuk meletakan batu pembangunan rumah adat Baileo itu, ia menyapa gandong negeri Luhu atas kehadirannya dalam mengikuti proses ini, dan sembari tidak langsung melakukan peletakan batu secara sendiri.
Ia secara terang - terangan memanggil Gandong Luhu di hadapan ratusan masyarakat Lumoly untuk bersama - sama meletakan batu pembangunan rumah adat Baileo tersebut.
Gandong negeri Luhu yang hadir dan meletakkan batu pembangunan bersama PJ negeri Lumoly yakni raja negeri Luhu, Hj Abdul Gani Kaliky. Pelekatan batu pembangunan itu disaksikan langsung oleh masyarakat Lumoly, staf negeri Luhu, dan beberapa raja negeri di kabupaten SBB yang diundang dalam kegiatan tersebut.
Pj Negeri Lumoly, Dominggus Sasake usia kegiatan tersebut, mengatakan keterlibatan gandong Luhu dalam peletakan batu pertama pembangunan rumah adat Baileo itu agar dapat diingat oleh anak cucu kita.
"Luhu adalah gandong negeri Lumoly, olehnya itu raja Luhu ikut serta dalam peletakan batu pembangunan rumah adat Baileo ini," kata Sasake.
Lebih lanjut, kata Sasake, dengan proses peletakan batu pertama yang sudah sama - sama kita saksikan itu menunjukkan dan membuktikan bahwa masyarakat Lumoly sangat menjunjung tinggi arti dan nilai-nilai persaudaraan yang telah terjalin dengan rukun aman dan damai
Serta turut menjaga keamanan dan ketertiban di Bumi Saka Mese Nusa. Masyarakat Hena Lumoly Pasaleui membuktikan kepada pemerintah daerah, membuktikan kepada pihak keamanan bahwa masyarakat menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan.
"Katong (kita) menjaga keamanan dan ketertiban sehingga apa yang diberitakan tidak benar," ucap Pj Lumoly itu.
Diakhir sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, teman-teman kepala desa yang juga hadir ini membuktikan bahwa katong (kita) samua ini saudara.
"Seng (tidak) ada sesuatu yang terjadi, dan kalau itu terjadi, hanya lewat udara. Kenyataannya katong (kita) tetap lain sayang lain, tetap menjunjung nilai-nilai orang basudara," pungkasnya Sasake. (MFS)
0 komentar:
Post a Comment