Ambon, Kompastimur.com
“Saya ditugaskan oleh seluruh anggota DPRD Provinsi Maluku, untuk menyampaikan kepada publik bahwa, rencana paripurna HUT Provinsi Maluku ke-78, dilaksanakan di Kota Masohi, ibukota Kabupaten Maluku Tengah dan kami berharap Pak Gubernur hadir,” terang Ketua DPRD Provinsi Maluku, Benhur G Watubun, kepada awak media, Selasa (15/8/2023).
Watubun mengaku, pengalihan rapat paripurna HUT Provinsi Maluku, yang biasanya di gelar di ruang rapat Paripurna DPRD Provinsi Maluku, telah diagendakan sebelumnya oleh Gubernur Maluku, Murad Ismail dan mantan Ketua DPRD Provinsi Maluku, Lucky Wattimury sebelum dinamika pembahasan LPJ Gubernur 2022.
Pengalihan rapat paripurna istimewa HUT Provinsi Maluku 2023 kali ini diawali di Kota Masohi, ibukota Kabupaten Malteng dan untuk Kabupaten/ kota lainya, akan digelar rapat paripurna HUT Provinsi Maluku secara bergiliran.
"Semangatnya, agar melihat langsung progres pembangunan dan potret kemiskinan di kabupaten dan kota untuk menjadi perhatian serius kita bersama," ucap Watubun.
Ketua DPD PDIP Maluku ini menjelaskan bahwa dasar pertimbangan rapat paripurna HUT Provinsi Maluku di Masohi, karena Malteng adalah Kabupaten tetua di Maluku dan mendapat penghargaan pertama.
"Ini harus dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada Kabupaten dan kota. Apalagi, Maluku adalah pulau-pulau,” imbuhnya.
"Beberapa waktu lalu sudah diagendakan sebelumnya. Teman-teman anggota DPRD Provinsi Maluku juga menyampaikan bahwa paripurna HUT Provinsi di kabupaten dan kota adalah pemikiran dari Pak Gubernur Maluku dan Pak Lucky Wattimury, yang juga Ketua DPRD Provinsi Maluku sebelumnya,” terangnya.
Untuk itu, lanjut dia, mendahului pelaksanaan rapat paripurna di Kabupaten dan Kota, pihaknya meminta untuk didahului di Kota Masohi. “Pertimbangannya adalah, kita ingin melihat seluruh kabupaten dan kota ini satu Provinsi, adalah satu kesatuan provinsi. Jadi berturut-turut setelah paripurna di Kota Masohi, perayaan HUT Maluku di tahun 2024 mendatang di laksanakan di Maluku Tenggara, hingga kabupaten Buru. Jadi kita lihat Maluku ini secara utuh,” terangnya.
Ia kemudian mencontohkan, jika pihaknya menggelar peringatan atau paripurna HUT Provinsi Maluku, Tiakur, ibukota MBD, adalah sebuah langkah maju agar pihaknya melihat langsung perkembangan satu daerah sejauh ini seperti apa.
“Begitu juga di Bursel. Jadi potret kemiskinan, di Provinsi Maluku ini juga dilaksanakan secara utuh. Dengan begitu, kita akan dorong dengan sikap-sikap politik DPRD kedepan supaya proses penetapan wilayah-wilayah di Provinsi Maluku, untuk memancarkan kebijakan intervensi kita lihat secara utuh,”jelasnya.
“Siapa tahu, kita lakukan rapat paripurna HUT Maluku, ada kantor yang belum baik dan tidak repsentatif, tentu kita akan dorong. Termasuk melihat secara dekat potret kemiskinan. Saya lihat usul saran yang sudah berproses dengan pemaknaan yang cukup lama sebelum pelaksanaan LPJ Gubernur," sambungnya
Untuk itu, dia menegaskan, pelaksanaan rapat paripurna HUT Provinsi Maluku, merupakan hal yang biasa karena masih dalam wilayah Maluku.
"Jadi kita lakukan dalam koridor Provinsi Maluku. Apalagi, ada DPRD yang menetapkan anggaran di Hotel di Jakarta. Itu juga sah. Jadi paripurna di Kota Masohi, kita berharap dapat dukungan dari masyarakat. Jadi kita sudah koordinasikan. Tim advance sudah ke Kota Masohi. Jadi kita juga sudah surati Pak Gubernur juga,” akuinya.
Tak sampai disitu, Watubun menjelaskan, rencana rapat paripurna HUT Provinsi Maluku, sudah dikoordinasikan dengan baik dengan Pemerintah Provinsi Maluku.
"Beberapa kali pihak sekretariat melakukan koordinasi dengan Sekda. Jadi sudah beberapa kali kita komunikasikan. Jadi terakhir sudah dikomunikasikan. Hasil dari Malteng, mereka sangat menyambut baik. Tinggal sekretariat mengatur undangan dan sebagainya. Jadi kita sangat berharap Pak Gubernur hadir menyampaikan pidato kepada seluruh rakyat Maluku,” tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment