Batam, Kompastimur.com
Prestasi itu antara lain juara 3 pada lomba Data Processing Competition atas nama Dahlan, serta mendapatkan Best Kontingen Solidarity. Selain itu pula Jurusan Administrasi Niaga Polnam berhasil meloloskan 2 orang dosennya untuk menjadi juri pada ajang tersebut atas nama DR. Elsina H. Aponno, SE. M.Si (Juri Meeting Planning Competition) dan Meiske H. Tangnga, SE. M.Si (Juri Master Of Ceremony Competition).
Informasi yang diperoleh dari Ketua Jurusan Administrasi Niaga, Stenly Titioka, bahwa International Business Administration Competition (IBAC) merupakan kegiatan kompetisi yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan vokasi Politeknik Indonesia sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas SDM yang diikuti oleh peserta dari Politeknik di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Pelaksanaan IBAC adalah untuk mengukur kompetensi mahasiswa di bidang Administrasi Bisnis/Niaga Politeknik se-Indonesia dan se-Asia Tenggara, baik hardskill maupun softskill. Kompetisi/event ini bertujuan juga untuk menjalin silaturahmi dan mempererat tali persahabatan dan persaudaraan antar mahasiswa Jurusan Administrasi Bisnis/Niaga, serta untuk meningkatkan semangat berkompetisi dan berprestasi dalam lingkungan kampus yang beretika dan berbudaya”, ujar Titioka.
Ia menambahkan hasil yang dicapai pada IBAC tahun 2023 merupakan tantangan bagi Jurusan AN Polnam untuk menyiapkan mahasiswa lebih dini. Persiapan itu harus dimulai dari semester awal guna memiliki kemampuan di bidang Administarsi Niaga/Bisnis. Karena IBAC bukan lagi bertaraf Nasional sebagaimana yang telah dilaksanakan sebanyak 7 kali.
Menurut Titioka, sejak tahun 2022 pelaksanaannya sudah bertaraf internasional, yang diputuskan dalam forum Ketua Jurusan di tahun 2021. Sehingga IBAC kini sudah melibatkan beberapa negara khususnya di Asia Tenggara. Untuk kali ini yang ikut dalam kegiatan IBAC adalah dari Singapura dan Malaysia.
Terkait dengan prestasi yang dicapai, Titioka mengungkapkan kebanggannya. Ia mengapresiasi mahasiswa yang sudah menunjukkan kapasitas mereka di even berskala internasional. Baginya, mahasiswa Jurusan AN Polnam sudah mampu berdampingan dan berkompetisi dengan mahasiswa politeknik ternama di Indonesia dan Asia Tenggara.
“Saya bangga sekalipun kita masih belum menunjukan prsestasi seperti di tahun 2021 sebagai peringkat 3 umum, tetapi kali ini mahasiswa kita memiliki tantangan baru menghadapi kompetisi yang semakin ketat dan berskala internasional. Mereka sudah sangat terbaik menunjukkan kapasitas mereka dengan membawa nama Polnam di kancah Asia Tenggara”, kata Titioka penuh haru.
Baginya, prestasi internasional ini sekaligus semakin memantapkan Jurusan Administrasi Niaga Polnam untuk meningkatkan akreditasinya, sebab salah satu unsur akreditasi terkait dengan prestasi Internasional bisa terjawab.
“Kita pun diagendakan untuk melakukan kerjasama internasional, salah satunya dengan Politeknik Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah Malaysia. Dalam forum kajur saat itu diputuskan untuk menjalin kerjasama di bidang penelitian, pengabdian, pertukaran mahasiswa, ujian akhir mahasiswa dan beberapa kegiatan lainnya”, tandasnya. (SM)
0 komentar:
Post a Comment