Ambon, Kompastimur.com
Salah satu inovasinya adalah setia ASN Pemkot nantinya pada tanggal lima setelah menerima gaji, pada tanggal tujuh kemudian semua wajib membeli produk UMKM, di sudut Balai Kota.
“Ini inovasi dan kita harap setiap tanggal tujuh tiba, UMKM tersenyum, karena produknya dibeli ASN Pemkot," demikian disampaikan Sekretaris Kota Ambon, Agus Ririmasse, Selasa (08/8/2023) di hotel asari Ambon.
Inovasi Jiku Bata, menurut Ririmasse akan diatur dengan peraturan Wali Kota. Dimana nantinya akan mengatur batas minimal uang yang dihabiskan ASN untuk berbelanja produk UMKM, sesuai jabatan dan tingkatan eselon masing-masing ASN.
“Jadi misalnya eselon empat Rp 20.000, eselon tiga Rp 30.000, dan seterusnya. Kepala dinas bisa minimal Rp 100.000 dan wali kota Rp. 200.000. ini bentuk kepedulian kita membeli produk mereka, sehingga perputaran uang tetap ada berada di kota Ambon,” terangnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, pemasaran masih menjadi salah satu kendala yang menghambat pertumbuhan UMKM, meski Pemkot Ambon sudah memberikan fasilitas e-Katalog yang dapat dimanfaatkan UMKM untuk memasarkan produknya secara luas.
“Pemkota Ambon berharap dengan inovasi ini minimal kita bisa membantu UMKM, karena kalau bukan kita siapa lagi, dan kalau tidak sekarang, kapan lagi. Itu tujuan kita sebagai Pemkot,” tandasnya. (MS)
0 komentar:
Post a Comment