Dalam kegiatan tersebut, Wakil Direktur Bidang Akademik, Noce N. Tetelepta menyampaikan PKKMB merupakan kegiatan untuk memperkenalkan dan mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi menjadi mahasiswa dewasa dan mandiri, serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan yang baru yaitu lingkungan kampus.


Tetelepta menuturkan, PKKMB merupakan suatu proses transformasi dari siswa menjadi mahasiswa yang memiliki jati diri sebagai manusia seutuhnya yang berkarakter tangguh sehingga nantinya akan dibentuk melalui pendidikan tinggi khususnya Polnam.


“sehingga jika anda sudah menjadi mahasiswa, maka diharapkan anda menjadi agen perubahan dan agen pelopor untuk menghasilkan berbagai solusi atas krisis pembelajaran dan berbagai permasalahan yang dihadapi bangsa”, tegas Tetelepta dalam sambutannya saat membuka kegiatan tersebut 

Menurutnya, PKKMB menjadi ajang penyadaran akan pentingnya pemahaman tentang globalisasi, revolusi industri 4.0 dan society 5.0, yang menuntut mahasiswa untuk menjadi orang-orang yang menghayati dan memiliki literasi data, literasi teknologi dan literasi kemanusiaan serta kesiapan untuk penguasaan kompetensi yang diperlukan di abad 21.


“Tanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, bela negara serta peduli lingkungan dan masyarakat sesuai empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika”, pungkasnya.


Ditempat yang sama, Ketua Panitia PKKMB Meiske Tangnga dalam laporannya menyampaikan jumlah peserta kegiatan PKKMB tahun 2023, sebanyak 852 orang yang tersebar di 13 prodi yang ada di lima jurusan di Politeknik Negeri Ambon.


“Berdasarkan asas keterbukaan, demokratis dan humanis, PKKMB tahun 2023 di lingkungan Politeknik Negeri Ambon diselenggarakan dengan tema "Dengan Semangat Pengenalan Kampus, Kita Ciptakan Pribadi yang Kreatif, Disiplin, Bertanggung Jawab dan Berbudi Pekerti Luhur Di Era Digital”, ujarnya.

Kata Tangnga, PKKMB dijadikan sebagai momentum bagi mahasiswa baru untuk memperoleh informasi yang tepat mengenai sistem pendidikan di perguruan tinggi baik di bidang akademik maupun non akademik juga memiliki pemahaman tentang keanekaragaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yang harus dipahami sebagai sebuah kekuatan, serta mampu menjadi individu yang mandiri melalui disiplin ilmu yang akan diperoleh.


“Perlu kami sampaikan bahwa tujuan dari penyelenggaraan kegiatan PKKMB ini adalah untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi”, tandasnya. (Rls/Humas)