Ambon, Kompastimur.com
"Pemkot Ambon bersyukur dan berterima kasih kepada Bulog tetapi juga atas kerja dan kolaborasi semua pihak, baik dari Bea Cukai, Pelindo, Pelni, KSOP, dan Kepolisian. Ini pertanda kita bersama- sama berupaya minimal memenuhi ketahanan pangan di Ambon khusus beras," ucap Walikota di sela-sela peninjauan kedatangan beras impor di pelabuhan Yos Sudarso, Kamis (3/8/2023)
Wattimena menyebutkan, impor beras yang dilakukan selain untuk ketahanan pangan, impor beras ini juga sangat berdampak bagi pengendalian inflasi Kota Ambon.
"Pada bulan Juni kenaikan inflasi di Ambon selain dari persoalan transportasi cukai rokok dan juga salah satunya beras," ungkapnya.
Lebih jauh Wattimena menjelaskan, dengan impor beras Bulog ini meski ketersediaan stok beras telah terjamin, namun Pemkot akan melakukan pengawasan kepada distributor nakal yang melakukan penimbunan. Sehingga harga penjualan beras di pasar tidak mengalami kenaikan dan berdampak pada inflasi.
"Ini tugas berat kita sebab sekalipun impor beras masuk ke Kota Ambon tetapi apabila ada pelaku penimbunan beras dan membuat kelangkaan dan harga terus naik. Maka Satgas pasar akan berusaha melakukan pengawasan dan penindakan," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment