Ambon, Kompastimur.com - Upaya uji coba rekayasa lalu lintas yang dilakukan Pemkot Ambon untuk mengurai kemacetan rupanya berdampak pada protesnya ratusan supir Angkutan Kota (Angkot).
Setelah di uji coba pada Senin (17/7/2023) sejumlah supir angkot memadati Balai Kota Ambon untuk memprotes kebijakan uji coba penguraian kemacetan di ruas Jalan Tulukabessy, Kota Ambon, Senin (17/06/2023).
Terpantau sejak pukul 11.40 WIT, sejumlah Angkot jurusan Bentas, Ahuru dan Karpan terparkir di depan Balai Kota Ambon.
Anjas salah satu Sopir angkot jurusan Ahuru kepada wartawan mengatakan dengan adanya perubahan jalur yang diuji oleh Pemkot Ambon dapat membuat dirinya bersama sejumlah Sopir Angkot lain mengalami kerugian.
"Jadi begini, rata-rata Sopir angkot ini bawa orang lain punya mobil dan otomatis ada store ke majikan. Katong harus jujur dengan perubahan jalur ini mencekik katong punya leher karena jalur biasa saja katong mencari setengah mati," ucap Anjas.
Anjas mengeluhkan, dengan adanya perubahan jalur ini pasti angkot lain bisa mengambil penumpang mereka yang sehingga pendapatan mereka pasti berkurang.
"Katong minta kebijakan pemerintah jangan seperti ini, katong punya penumpang nanti Angkot lain yang bisa ambil dan ini jelas memberatkan kita," kesalnya.
Mewakili sopir angkot yang lain, Anjas berharap Pemerintah bisa membuka kembali jalur yang sebelumnya di pakai.
"Kami minta jalur lama di pakai kembali. Intinya kami ingin jalur lama dibuka, Batu Merah dan lain-lain dibuka, biar bisa normal lagi,” pungkasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment