Pameran ini menampilkan semua hasil karya dari warga binaan pemasyarakatan seluruh lapas dan rutan pada jajaran Kemenkumham Maluku yang di tampilkan pada Stand mereka masing - masing.
Kegiatan ini dengan sorotan Thema"Membangun Kemitraan Pemasyarakatan yang Mandiri dan Produktif Menuju Indonesia Maju."
"Terkait dengan hasil karya warga binaan yang di pamerkan dalam rangka hari ulang tahun Kemenkumham di tanggal 19 Agustus kita unit pelaksana teknik kota Ambon di beri bagian untuk memamerkan hasil karya warga binaan kita selama ini," demikian di sampaikan Kepala Rumah Tahanan Ambon (Rutan), Jose Quelo kepada media ini, di ruang kerjanya, Jumat (14/7/2023).
Menurutnya apapun yang menyangkut ide - ide kemandirian yang bisa dikerjakan semuanya di kerjakan oleh warga binaan yang berada di rumah tahanan (rutan) Ambon dan hasilnya itu yang di pamerkan pada saat pameran berlangsung bahkan mereka juga mendapat orderan namun belum bisa menjangkau semua orderan yang melambung di sebabkan dengan adanya keterbatasan anggaran.
Terkait dengan kegiatan kemandirian yang dilakukan oleh warga binaan dapat dikatakan walau dengan non pos anggaran untuk warga binaan rutan dalan melakukan karya kemandirian tapi tidak menjadi penghalang untuk mereka tidak melakukan atau menghasilkan karya - karya mereka. Pelatihan itu tetap di lakukan dengan menghasilkan sesuatu yang mempunyai nilai jual.
"Adapun hasil karya dari Rutan Ambon yang di tampilkan pada pameran itu seperti kursi yang terbuat dari besi, dan pipa untuk merokok bagi orang yang suka merokok, ada juga pot bunga dengan berbagai tampilan dan corak yang menarik," terangnya.
Lanjut Quelo bahwa, rutan ini hanya menahan napi yang bersifatnya hanya setahun tetapi, rutan Ambon tetap membuat trobosan - trobosan baru dalam hasil bina karya dengan tidak ada anggaran yang diberikan dan disediakan oleh pemerintah semuanya diupayakan sendiri dan di kerjakan dengan modal semangat yang di bangun," paparnya..
Katanya, rutan hanya menampung napi yang masa tahanannya hanya setahun apabila lebih dari itu maka berada di lapas jadi semua pembinaan pemasyarakatan.
"Kami walaupun tidak ada dana tetap berupaya untuk lakukan pembinaan kemandirian. Sebagai warga binaan rutan yang merupakan bagian dari Kemenkumham maka sama - sama turut serta dalam acara pameran hasil karya dari warga binaan tersebut," akuinya.
Sebagai Kepala Rutan, Quelo berharap, semoga warga binaan di sini ketika keluar atau saatnya bebas pulang ke rumah kumpul bersama kelurga dapat mengubah hidup mereka menjadi lebih baik kedepan.
"Berbekal ketrampilan yang ada, ciptakanlah hari esok yang lebih baik dari hari kemarin dan hari ini serta jangan ulangi lagi kesalahan yang pernah di lakukan dan jadikan pribadi yang lebih baik serta berguna bagi keluarga," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment