Turut hadir bersama, PJ.Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena bersama Ketua Tim penggerak (TP PKK) Kota Ambon, Lisa Wattimena, kepala Kemenag kota Ambon, H.R.A.Fachrurrazy Hassannusi, Pimpinan OPD lingkup pemerintah kota Ambon, Plt. Kepala BAZNAS kota Ambon, Perwakilan kepala Taspen Provinsi Maluku, Nazli Kamal Pasapurba, ibu ketua Baznas Kota Ambon beserta ketua majelis Taklim Al Madinah, beserta seluruh pengurus dan anggota tim penggerak PKK kota Ambon dan kecamatan Sirimau.
Pj.Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena dalam arahannya mengatakan, momentum penyembelihan dan penyerahan hewan Qurban bagi umat Islam bukan hal yang baru tetapi terus berjalan mencontohi, meneladani apa yang dilakukan oleh nabi Ibrahim, (Abraham).
"Momentum seperti ini berkaitan erat dengan upaya pemerintah kota untuk meningkatkan kualitas spiritualitas seluruh umat beragama di Kota Ambon, sesuai Visi" Pemerintah Kota Membangun Ambon yang Maju Aman dan Harmonis ".
"Intinya ada keharmonisan dan religius yang di implementasi dalam sikap perilaku masyarakat kota Ambon," ucap Wattimena.
Menurutnya, ada hal-hal positif yang dapat di ambil untuk terus memperbaiki kualitas iman dan taqwa kita kepada Allah subhanahu wa ta'ala Tuhan yang maha kuasa tetapi juga dalam membangun hubungan kita dengan sesama manusia.
"Maka ini adalah nilai ketaatan kita kepada sang pencipta, kita harus tetap tunduk dan patuh terhadap perintahnya ini dalam relasi dan sebagai pimpinan juga mesti taat demi kebaikan," kata Wattimena.
Selanjutnya Wattimena katakan bahwa apa yang kita miliki ada hak orang lain juga di situ.
"Seperti pada ajaran Islam ada kewajiban untuk memberi sedekah dan peristiwa atau perayaan qurban Idul Adha ini adalah ketaatan kita kepada Allah sekaligus membangun relasi hubungan untuk bisa melihat orang yang membutuhkan sebagaimana pemerintahNya," ujarnya.
Ia berharap momentum ini memberikan makna yang baik bagi kita supaya terus bersosialisasi membangun hubungan-hubungan sosial dengan semua masyarakat tentang apa yang bisa kita lakukan.
Dirinya merasa senang dengan majelis Ta'lim al-Madinah hari ini karena sudah bisa membangun kolaborasi bersama Tim PKK. Ia harapkan majelis ta'lim ini dapat menjadi bagian dari pemerintah kota, yang terus melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan dan kegiatan-kegiatan sosial yang berdampak kepada umat yang membutuhkan.
" Bukan soal banyak dan sedikitnya tapi soal niat kita dan upaya kita untuk berbagi, dan kalau dilakukan oleh semua orang dengan tingkat toleransi yang tinggi, saling menghargai satu dengan yang lain maka ini merupakan modal kita," akui Wattimena.
"Semoga kegiatan ini menjadi motivasi untuk membangun kebersamaan sebagai wujud ketaatan kepada Tuhan yang maha kuasa tetapi juga wujud kepedulian kita kepada sesama umat manusia," tandasnya.
Akhir dari sambutan, Wattimena mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut serta dalam mengatasi Stunting sekaligus yang sudah menjadi orang tua Stunting supaya mereka tumbuh sehat dan menjadi generasi emas Indonesia di tahun 2045. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment