• Headline News

    Friday, July 21, 2023

    Kisruh PT SIM dan Pemilik Lahan, DPRD SBB: Khianati Warga Pelita Jaya

    Kompastimur.com, Piru - Kisruh Perusahaan Perkebunan Pisang Abaka dengan lahan milik warga Pelita Jaya, desa Eti, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku, masih terus berlanjut, dan DPRD SBB terkesan acuh dengan masalah yang dihadapi masyarakat dengan pihak perusahaan itu.


    Pasalnya, hingga saat ini tidak ada titik terang hasil dari rapat dengar pendapat (RDP) bersama warga selaku pemilik lahan, perusahaan dan DPRD, dan seharusnya masalah ini menjadi prioritas DPRD juga agar tidak berlarut - larut sehingga tidak terjadinya blokade jalan dan lainnya.


    "Kami warga Pelita Jaya merasa dikhianati oleh DPRD, dan sampai saat ini belum ada pertemuan lanjutan sesuai kesepakatan bersama saat RDP pertama antara warga dan Komisi III DPRD SBB. Ini sebuah penghianatan yang diberikan DPRD kepada kami masyarakat dusun Pelita Jaya," ungkap sejumlah warga dusun Pelita Jaya kepada media ini saat blokade jalan lintas Seram, Kamis (20/7/2023).


    Kenapa tidak dibilang khianati, sebab DPRD dalam hal ini komisi III DPRD SBB janjikan akan kembali memanggil warga Pelita Jaya, untuk kembali melakukan RDP namun sampai hari ini tidak ada pemanggilan, mereka janjikan mereka ingkari pula ini sebuah penghianatan yang diberikan DPRD kepada warga Pelita Jaya.


    Dengan lambat dan tidak ada kepedulian DPRD kepada warga Pelita Jaya, akhirnya pihak perusahaan tetap berulah lagi, dengan terus melaksanakan aktivitas seroboti lahan warga secara brutal, 


    Terus DPRD sebagai refesentase suara rakyat itu di mana? DPRD sengaja perlambatan pertemuan untuk dapatkan titik terang soal masalah ini, dan sengaja berikan ruangan kepada pihak perusahaan untuk merampok hak warga. 


    Terus kemana kita harus menuntut keadilan kalau lembaga DPRD SBB mandul dan tak berdaya. "Mereka hanya bicara besar (kewel) saja saat bersama warga, padahal tidak mampu menjawab apa yang menjadi keluh - kesah dan terkesan acuh terhadap aspirasi warga," ujarnya.


    Ditempat yang sama pula, Ma'aruf Tomia mengatakan RDP warga Pelita Jaya dan Komisi III DPRD SBB sudah dilakukan dan belum ada titik terang, dan RDP baru satu kali dilakukan dan sampai saat ini belum ada RDP lanjutan sesuai dengan kesepakatan bersama.


    "Pertemuan warga dan Komisi III DPRD barulah satu kali, dan belum ada titik terang dalam RDP itu," kata Tomia.


    Lebih lanjut, Tomia sampaikan, dalam RDP itu, Komisi III berikan waktu untuk melakukan pertemuan antara warga dengan pihak perusahaan, setelah sudah lakukan pertemuan Komisi III kembali memanggil warga Pelita Jaya untuk RDP selanjutnya, namun sampai saat ini belum ada panggilan dari Komisi III DPRD setempat.


    "Itu sesuai kesepakatan bersama, dan sudah disampaikan ke ketua komisinya soal pertemuan warga dengan pihak perusahaan, namun belum ada pemanggilan untuk RDP lanjutan antara komisi III dan warga Pelita Jaya." pungkas Tomia (MFS)

    Jangan Lewatkan...

    Baca Juga

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Post a Comment

    Item Reviewed: Kisruh PT SIM dan Pemilik Lahan, DPRD SBB: Khianati Warga Pelita Jaya Rating: 5 Reviewed By: Redaksi
    Scroll to Top