Ambon, Kompastimur.com - Pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) ke X tingkat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) pada tanggal 25 September 2023 tetap dilakukan.
Tinjauan lokasi oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Kabupaten sudah dilakukan dan telah ditetapkan titik yang menjadi lokasi lomba.
Pada Rabu 26 Juli 2023, Camat Kecamatan Kepulauan Manipa, Yusnita Tiakoly bersama Ketua LPTQ Kabupaten SBB Moksen Pelu dan jajaran lainnya dari pemerintah daerah, melakukan tinjauan ke Manipa. Beberapa titik yang dipersiapkan untuk lokasi pembukaan dan pelaksanaan lomba serta lokasi penutupan MTQ didatangi.
Ketua LPTQ Kabupaten SBB Moksen Pelu jelaskan, selain tinjau lokasi. Kehadiran dirinya juga untuk menyampaikan komitmen pemerintah daerah MTQ di Kecamatan Kepulauan Manipa tetap dilakukan. Bahkan sejauh ini kordinasi secara berjenjang telah dilakukan
"Kita ke Manipa selain untuk tinjau lokasi. Saya di saat pertemuan dengan LPTQ Kecamatan Manipa para kepala Desa dari 7 Desa, BPD dan stakeholder terkait, saya sampaikan komitmen Pemerintah daerah MTQ tetap dilaksanakan. Karena ada keraguan dari masyarakat akan gagal, padahal tidak. Bahkan pemerintah daerah sudah siapkan anggarannya," ujar Moksen Kepada wartawan, Kamis (27/07/2023).
Setelah mendengar penjelasan pihak LPTQ Kabupaten katanya, masyarakat maupun stakeholder yang hadir di balai pertemuan Desa Kelang Assaude sangat antusias dan merespon baik MTQ tetap dilakukan di Kecamatan Kepulauan Manipa.
"Masyarakat sangat respon dan antusias. Jadi jangan dengar isu- isu yang tidak pasti bahwa MTQ terancam gagal, itu tidak benar ya. Semua anggaran MTQ telah disiapkan Pemda sebesar Rp. 1.200.000.000 (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah. Ini saya sampaikan langsung pada pertemuan di Aula Kantor Kecamatan maupun di Balai pertemuan Desa Kelang Assaude," kata Pellu.
Pertemuan tersebut juga membahas lokasi yang menjadi arena utama saat pembukaan.Terdapat tiga titik yang menjadi lokasi survei diantaranya belakang kantor Kecamatan, lapangan bola Desa Kelang Assaude dan lapangan bola Desa Tumalehu Barat.
Kemudian lokasi pelaksanaan mata lomba diantaranya, gedung SMA Negeri 16 Seram Barat, balai pertemuan Desa Kelang Assaude karena strategis dan aula gedung SMK Negeri 6 SBB di Desa Buano Hatuputih.
"Dari hasil tinjauan ini, kami akhirnya tetapkan lapangan bola Desa Tumalehu Barat sebagai arena pembukaan MTQ, dengan pertimbangan disekitarnya sudah ada pemukiman warga, dan ada gedung sekolah yang bisa dipakai oleh panitia dan peserta maupun para juri. Kemudian lokasi lomba di Aula SMK Negeri 6 SBB, SMA Negeri 16 Seram Barat dan Aula pertemuan di Desa Kelang Assaude," jelasnya.
LPTQ SBB dan LPTQ Kecamatan beserta Camat Kecamatan Kepulauan Manipa, juga meminta kepada seluruh Kepala Desa di Manipa untuk mengidentifikasi rumah warga yang bakal menerima tamu dari 10 Kecamatan yang hadir saat MTQ.
"Perkiraan kami biasanya MTQ sekitar 500 tamu yang datang, baik peserta, dewan hakim dari Provinsi maupun forkopimda dan lain lain yang dibagi untuk tujuh desa," beber mantan Kadis Pemdes SBB itu.
Terpisah Camat Kecamatan Kepulauan Manipa Yusnita Tiakoly menjelaskan, untuk kelancaran pelaksanaan MTQ yang berlangsung pada 25 September 2023, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah maupun LPTQ Kabupaten dan LPTQ Kecamatan serta para Kepala Desa.
Itu sebabnya, pada Rabu 26 Juli telah dilakukan tinjauan lapangan untuk memastikan lokasi yang ditetapkan sebagai arena dan kesiapan MTQ nanti.
Termasuk pertemuan dengan semua stakeholder di Kecamatan maupun Desa untuk membicarakan kesiapan dan kelancaran kegiatan ke depan. "Kerjasama semua pihak sangat diharapkan untuk mendukung seluruh proses persiapan MTQ agar dapat terlaksana dengan baik," sebut Yusnita.
Menurut Yusnita, momentum MTQ menjadi satu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kecamatan Kepulauan Manipa. Untuk itu berbagai kesiapan sudah harus dilakukan.
"Selaku pimpinan Kecamatan, yang juga asal Manipa, kami sangat berterima kasih kepada Bapak Penjabat Bupati SBB Andi Chandra As'aduddin, atas kepercayaannya dapat menyetujui pelaksanaan
MTQ ke X di Manipa dengan
mengutus ketua LPTQ Kabupaten untuk meninjau lokasi pelaksanaan, dan melakukan rapat kordinasi serta kesiapan anggarannya," sahut Yusnita.
Ketua LPTQ Kecamatan Kepulauan Manipa, Ahmad Prawira tegaskan, Kordinasi pimpinan kecamatan dengan pemerintah daerah dan LPTQ Kabupaten telah dilakukan dengan baik, sehingga peninjauan lapangan sudah dilakukan.
Prawira yang merupakan Ketua BPD Desa Buano Hatuputih ini mengaku, siap sukseskan dan memberikan yang terbaik saat MTQ demi menjaga nama baik warga Manipa dan SBB pada umumnya.
“Kami warga dan segenap LPTQ kecamatan menerima pelaksanaan MTQ ke -X tingkat Kabupaten. Sebagai tuan rumah kami mendukung sepenuhnya pelaksanaan ini,” tegas Prawira.
Kepala sekolah SMK Negeri 6 SBB, Abdul Hamid Lausepa yang hadir pada kesempatan itu menyebut, pihak sekolah siap mendukung dan menyukseskan kegiatan MTQ ke 10 di Kecamatan Manipa.
Begitu juga dengan bendahara Desa Luhutuban Arif Pellu yang meminta dukungan partisipasi seluruh desa untuk bersama mendukung kegiatan MTQ agar tetap berjalan dengan lancar sebagaimana yang diharapkan bersama.
"Termasuk juga perhatian akses ke Desa Luhutuban di karenakan Luhutuban merupakan pusat tibanya tim peserta kafila MTQ di Kecamatan Manipa," pinta Pellu.
Sekretaris Desa Tomalehu Barat Saleh Waber juga menyebutkan, untuk kesiapan panggung utama di lapangan bola Desa tersebut, pihaknya bersama warga siap bekerjasama.
"Untuk Tomalehu Barat, kami siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan MTQ, termasuk untuk kesiapan panggung utama pembukaan," sebut Waber.
Pengakuan yang sama juga disampaikan Sekretaris Desa Tumalehu Timur Benher Solinai bahwa, MTQ di Kecamatan Kepulauan Manipa harus di sukseskan. (*)
0 komentar:
Post a Comment