Ambon, Kompastimur.com - Dalam rangka menyongsong hari Dharma Karya Dhika (HDKD) Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) tahun 2023 maka di gelarnya pameran hasil karya warga binaan Lapas dan Rutan di Maluku yang berlangsung di lapangan upacara unit satuan kerja kantor wilayah (kanwil) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II Ambon, Rabu(12/7/2023).
Pameran ini menampilkan semua hasil karya dari warga binaan pemasyarakatan seluruh lapas dan rutan pada jajaran Kemenkumham di Maluku yang di tampilkan pada Stand mereka masing - masing. Kegiatan ini dengan sorotan Thema "Membangun Kemitraan Pemasyarakatan yang Mandiri dan Produktif Menuju Indonesia Maju".
Turut serta dalam kegiatan pameran tersebut, Kakanwil Kemenkumham Maluku,H.M.Anwar,S.Sos.,M.H,Kepala Divisi Pemasyarakatan (KADIVPas) Maluku, Dr.Saiful Sahri.A.Md.IP.,S.l Sos.,M.H, Kepala Imigrasi kelas I TPI Ambon, Abduraab Ely.S.Sos., dan Kepala BNI Kantor Cabang Utama Ambon, Alex Naping, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Ambon, Steiven.B. Patty, serta semua Kepala Dinas terkait Mitra pembinaan Pemasyarakatan bersama Kepala Unit Pelaksana Teknik Pemasyarakatan Se-Kota Ambon.
Anwar dalam sambutannya mengatakan bahwa, Bangsa Indonesia akan menyongsong Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78 tahun dan dalam semarak proklamasi tersebut Pemerintah telah meluncurkan slogan HUT RI ke-78 tahun 2023 yakni "Terus Melaju Untuk Indonesia Maju".
Melihat tema besar HUT RI ke-78 tahun 2023 ini, dilatarbelakangi pada pencapaian yang telah diraih Bangsa Indonesia yang menjadikan posisi Indonesia yang menguntungkan dalam melanjutkan gerak pembangunan negara.
'Dengan kata lain, Dirgahayu RI ke-78 pada tahun ini mengajak seluruh elemen bangsa untuk melaju bersama dan menggelorakan semangat perjuangan yang belum berakhir lewat aksi nyata yang progresif," katanya.
Dalam semarak HUT RI yang ke-78 Kementerian Hukum dan HAM juga akan merayakan hari lahirnya yang ke 78 tahun yang kita kenal dengan Hari Dharma Karya Dika. Tema yang diangkat pada perayaan HDKD Tahun ini adalah "Kemenkumham Semakin Berkualitas Untuk Indonesia Maju". Tema ini semakin menguatkan resolusi Kemenkumham yang digaungkan di awal tahun 2023 yakni "Wujudkan Kementerian Hukum dan HAM Semakin PASTI dan BerAKHLAK dengan Bekerja secara Cepat, Tepat, Ikhlas, dan Hasilnya Akuntabel sehingga dapat Mendukung Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan".
"Resolusi ini harus dapat dimaknai dengan baik, kemudian dapat diimplementasikan secara nyata oleh seluruh jajaran Kemenkumham termasuk jajaran pemasyarakatan," tuturnya.
Dikatakan, dalam implementasinya jajaran pemasyarakatan terus bergerak maju untuk mewujudkan kinerja yang semakin berkualitas, dimulai dengan disahkannya Undang-Undang Pemasyarakatan yang baru dan ditetapkannya sejumlah target kinerja pemasyarakatan sebagai acuan membangun pemasyarakatan PASTI BerAKHLAK.
Lebih jauh dijelaskan, membangun citra Pemasyarakatan bukan hanya sebagai muara akhir dari suatu sistem peradilan pidana tetapi sebagai sebuah lembaga yang produktif menjadi sentra industri kreatif yang modern, profesional, dan berorientasi profit bukanlah angan-angan semata tetapi menjadi sebuah tujuan yang harus diraih.
"Berbagai kebijakan dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan dengan memanfaatkan segala Sumber Daya Manusia yang dimiliki untuk mewujudkan Lapas sebagai tempat untuk berkreasi, dan menelurkan produk yang bisa dimanfaatkan masyarakat," jelasnya.
"Program pelatihan ketrampilan bersertifikasi bagi Warga Binaan, Implementasi Sarana Asimilasi dan Edukasi, Lapas Produktif, Pameran Produk Hasil Karya WBP, hingga Pendaftaran Perseroan Terbatas bagi Narapidana telah dilakukan oleh jajaran Pemasyarakatan," tambahnya.
Hal tersebut, lanjutnya menunjukan bahwa paradigma pemasyarakatan telah jauh berubah tidak semata sebagai lembaga pembinaan tetapi juga sebagai pusat kreatifitas yang menghasilkan produktifitas baik bagi Warga Binaan lewat premi yang mereka peroleh dari setiap hasil karya yang terjual bagi masyarakat bahkan kepada bangsa dan negara lewat Penerimaan Negara Bukan Pajak yang semakin meningkat tiap tahunnya," ungkapnya.
Anwar mengakui bahwa pembinaan yang dimplementasikan lewat tangan-tangan terampil warga Binaan tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang ada.
"Maka atas nama Kementerian Hukum dan HAM, kami menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah lewat dinas lembaga terkait dan seluruh pihak yang telah membantu program pembinaan warga binaan pemasyarakatan termasuk pelaksanaan kegiatan pameran saat ini," akuinya.
Di akhir sambutannya, Anwar berpesan kepada seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan, untuk tidak cepat berpuas diri, teruslah belajar dan berkreasi.
"Raga boleh terkurung namun kreatifitas Jangan pernah urung," pungkas sosok pemimpin yang selalu bersahaja ini
Kegiatan di buka secara resmi oleh Kakanwil Kemenkumham,H.M Anwar S.Sos dan di iringi dengan foto bersama setelah itu di lakukan peninjau atas hasil karya warga binaan tersebut.(AJP)
0 komentar:
Post a Comment