Nasional, Kompastimur.com - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI) Awards sebagai Mitra Pelaksana Deradikalisasi dalam Lapas memberikan penghargaan kepada Direktur Jenderal Permasyarakatan (Dirjenpas), Reynhard Silitinga.
Pemberian penghargaan ini diberikan dalam acara puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Peringatan Hari Ulang Tahun ke-13 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme RI (BNPT RI) yang digelar dengan tema ‘BNPT Hadir Untuk Negeri, Indonesia Damai Menuju Indonesia Emas', Jumat (28/7/2023).
Dirjenpas, Reynhard Silitinga menerima penghargaan tersebut dan diberikan langsung oleh Kepala BNPT RI, Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel, disaksikan langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.
Selain Dirjenpas, ada juga beberapa Pejabat negara lainnya yang juga menerima penghargaan diantaranya Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono menerima penghargaan kategori Pelaksana Sinergisitas, Kapolri Listyo Sigit Prabowo menerima penghargaan dalam bidang Penegakkan Hukum. Kemudian, Kepala Departemen Khusus 88 Anti Teror Polri, Irjen Marthinus Hukom sebagai Pelaksana Deradikalisasi Luar Lapas, dan Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo sebagai Pelaksana Pemulihan Korban.
Tak hanya itu, sejumlah pejabat negara maupun pimpinan perusahan lain juga memperoleh penghargaan yang serupa, seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa, Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, CEO Bukalapak Willix Halim dan Direktur Utama BRI Sunarso.
Dalam kesempatan tersebut, BNPT juga menganugerahkan penghargaan kepada 2 orang Wali Pemasyarakatan berprestasi dari narapidana teroris yang telah bekerja dengan sangat baik dalam membina dan mewujudkan iklim deradikalisasi di dalam Lapas tempat ia bekerja.
Mereka Patut mendapatkan penghargaan karena kontribusi besar mereka dalam proses deradikalisasi terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan Tindak Pidana Terorisme.
Mereka adalah Bambang Sugianto, Wali Pemasyarakatan dari Laps Kelas I Surabaya dan Gagah Prio Utomo, Wali Pemasyarakatan dari Lapas Kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan.
“Thank you for allout support to fight against terrorism,” ucap Komjen Rycko kepada seluruh masyarakat dan semua pihak yang telah berjuang dan berpartisipasi dalam usaha melawan terorisme di negeri tercinta Indonesia, khususnya kepada para pejuang Penerima Awards BNPT RI.
Rycko dalam laporannya menyatakan bahwa kasus serangan teror di Indonesia terus menurun dari tahun 2018 hingga tahun 2023.
“Kasus serangan teror mengalami penurunan sangat tajam hingga mencapai indeks 89,4% sehingga menempatkan Indonesia pada posisi yang semakin baik dalam kategori medium impacted,” terangnya.
Penurunan aksi teror ini menurut Komjen Rycko dikarenakan semakin gencar dan masifnya penegakkan hukum yang dilakukan oleh Polri yang didukung oleh TNI dan seluruh lembaga terkait termasuk Pemasyarakatan beserta masyarakat Indonesia.
"Penurunan ini berkat kerja sama semua pihak termasuk Lembaga pemasyarakatan," pujinya.
Ditempat yang sama, Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan kepada BNPT untuk lebih memperkuat kolaborasi melalui pendekatan multipihak. Selain itu terorisme harus di lawan secara bersama-sama.
“Tangkal terorisme secara berjemaah, atau dilakukan secara bersama-sama,” ujar Ma’ruf.
Wapres meminta, BNPT meneruskan langkah-langkah kontra radikalisasi untuk menangkal berkembangnya paham radikal. Terus melakukan deradikalisasi untuk mengembalikan mereka yang sudah terpapar radikalisme dengan bekerja sama bersama kementerian dan sejumlah lembaga lainnya.
Menutup sambutannya, Wapres Ma'ruf mengajak BNPT dan semua pihak untuk melakukan monitor dan mengawasi media sosial, terutama menjelang Pemilu 2024. Sebab, dia menilai gerakan radikal terorisme berpotensi tumbuh subur menjelang Pemilu.
“Kita semua harus pahami segala bentuk risiko, agar tidak dimanfaatkan oleh kaum intoleran untuk memengaruhi dan memecah belah umat. Cegah penyalahgunaan media sosial agar tidak menjadi tempat yang subur bagi narasi-narasi intoleran dan ujaran kebencian apalagi kita akan ada dalam tahun-tahun Pemilu,” pungkasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment