Acara tersebut di hadiri oleh, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Ambon ,Jhon Sanders, Pengawas Dari Disdik Kota Ambon Hans Lekatompessy, Kabid Dikdas Disdik Kota Ambon, Para Trainer Hebat, Guru Peserta dan Kepsek Peserta Gelar Karya dan Peserta Didik.
Kegiatan Gelar Karya dan Launching Komunitas Belajar Program Organisasi Penggerak Tahun 2023. Dengan sorotan Tema : Peningkatan Keterampilan Abad XXI Melalui Penguatan Karakter dan Literasi. Dilaksanakan di Auditorium Unpatti Ambon. Selasa 20 Juni 2023.
Ketua YPPM Ambon, Abdul Gani Fabanyo dalam Sambutannya mengatakan, YPPM sangat beruntung karena sampai dengan saat ini memiliki patners yang sangat mensupport segala kebutuhan pelaksanaan kegiatan Program Organisasi Penggerak (POP) sejak tahun 2021 sampai dengan saat ini.
Penguatan Kapasitas ini diikuti oleh total 170 sekolah, dengan jumlah total 414 Guru dan Kepala Sekolah, Berbagai pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh YPPM Maluku merupakan amanah yang diberikan dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Republik Indonesia.
Dalam mewujudkan merdeka belajar selama 2 tahun YPPM bersama sama dengan Dinas Pendidikan Kota Ambon memberikan edukasi kepada guru dan kepala sekolah tentang penggunaan platfrom merdeka belajar yang kemudian menjadi tonggak keberhasilan Merdeka Belajar,Keberhasilan dari guru dan kepala sekolah dilihat dari dampak secara langsung yang terlihat dari peningkatan Literasi dan Karakter Peserta didik di sekolah. Sebagai pelaksana kegiatan Program Organisasi Penggerak (POP) maka saat ini.
Gelar karya ini merupakan Rangkaian penutup dalam proses yang selama ini berjalan dalam program organisasi penggerak yang diikuti oleh seluruh Guru dan Kepala Sekolah di Kota Ambon yang merupakan penerima manfaat secara langsung yang berjumlah 170 sekolah dengan total guru dan kepala sekolah sebanyak 414 orang.
Selain itu terdapat guru dan peserta didik yang bukan merupakan penerima manfaat secara langsung program akan terlibat dalam program organisasi penggerak. Sehingga secara keseluruhan total peserta kegiatan ini adalah kurang lebih 1.360 Orang. Pentingnya melibatkan semua pihak dalam program ini adalah guna mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya dunia pendidikan melalui program Merdeka Belajar.
Dalam program ini kami menyadari betul bahwa upaya membangun kesadaran semua element yang dalam mewujudkan program ini tidaklah mungkin meski dengan berbagai tantangan, namun program ini dapat terlaksana dengan baik sampai dengan saat ini.
"Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dengan YPPM Maluku sampai saat ini, sehingga POP dapat menjadi kebanggaan dari salah satu program yang berkontribusi bagi dunia pendidikan terkhusus di kota Ambon," tutup Fabanyo.
Ditempat yang sama kepada media ini Fabanyo mengatakan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan akhir dari sebuah proses kerja sama antara YPPM dengan Kemendikbud Riset selama dua tahun,harapan kami dari YPPM hasil yang telah di jalani mulai dari terbentuknya komunitas belajar,(Kombel) dari 170 sekolah dapat di manfaatkan dengan baik dari Dinas Pendidikan ,maupun dari Kementerian , dalam meningkatkan kapasitas guru dan Kepsek untuk menjadikan sekolah yang pancasilais.
"Ini sudah merupakan dasar dari Visi dan Misi YPPM di bidang pendidikan, maka saya berharap output dari kegiatan ini menjadi kebanggaan dan merasa yakin kedepan dunia pendidikan di Kota Ambon menjadi lebih baik," jelas Fabanyo.
Sebagai penutup dari seluruh rangkaian kegiatan di bacakan pemenang dari semua peserta yang hadir, pemenang di bagi dalam dua kategori, yaitu sekolah yang berpartisipasi aktif dan kategori stand favorit.
Terpilih sebagai Sekolah Berpartisipasi aktif pada POP Ormas YPPM Maluku 2021-2023 yakni:
1. SDN 62 Ambon.
2. SD Inpres 24 Ambon
3. SDN Inpres 28 Ambon
4. SDN 12 Ambon
5. SDN 86 Ambon
6. SDN 6 Ambon
Untuk Stand Favorite
1. SDN Lawena
2. SDN 1 & 3 Rumah 3
3. SDN 65 Ambon
"Kegiatan Gelar karya ini penilaiannya dari para treiner dan di wakili oleh pengawas sekolah,dari PPG ,dari program organisasi penggerak serta pengawas di lapangan yang jelas penilaiannya di lakukan secara baik dan seadil - adilnya, yang jelas penilaian bukan dari orang YPPM biar di nilai oleh orang lain supaya kita juga dapat melihat bagaimna hasil dan tujuan dari kerjasama yang kita bangun selama ini,"tutup Fabanyo. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment