SBT, Kompastimur.com
Pasca penutupan pencarian, Sekda SBT Jafar Kwairumaratu, komandan tim Tengku Ahmad Yani, Plt Kepala BPBD SBT M. Nasir Rumata, Polairud Polda Maluku dan Polairud Polres SBT, dan perwakil angkatan laut pos Bula temui pihak keluarga korban yang beralamat di Desa Fattolo.
Dihadapan kelurga korban, komandan tim pencarian dari Basarnas, Tengku A. Yani dalam arahan singkatnya mengatakan, pencarian terhadap korban Salis Kafara yang mengalami insiden saat melaut dinyatakan ditutup, karena proses pencarian dilakukan selama 7 hari sesuai dengan Protap
"Selaku komandan tim operasi, pencarian saya nyatakan ditutup. Selanjutnya saya menyerahkan ini ke pemda untuk diserahkan ke pihak keluarga korban," ucap Yani dengan nada sedih pada, Senin (20/6/2023) didepan rumah korban
Ditempat yang sama, Sekda SBT dalam sambutannya mengatakan, bupati SBT sementara dikuar daerah untuk menjalankan tugas-tugas kedaerahan, sehingga mewakili pemerintah daerah, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut terlibat dalam proses pencairan korban.
"Hari ini adalah hari terakhir dan ditutup sesuai protap 7 hari pencarian, Mewakili pemda SBT Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada tim basarnas, Polairud, komandan pos AL bula dan seluruh masyarakat Fatolu yang membantu Pemda mencari dan menelusuri," ucap Sekda.
Namun Sekda yang pernah menjabat sebagai kepala BPBD SBT ini menghimbau kepada pihak keluarga korban, untuk dapat melakukan pencarian dan penelusuran terhadap korban diluar dari ketentuan peraturan dengan mengutamakan keselamatan.
"Kelurga kita bisa lakukan giat diluar ketentuan peraturan, kalau masih melakukan pencarian dan penelusuran harus jaga keselamatan karena itu sangat penting," harap Sekda. (KT-FS)
0 komentar:
Post a Comment