Ambon, Kompastimur.com - Di Gelarnya acara penamatan dan ibadah syukur bagi 14 orang anak peserta didik Taman Kanak Kanak (TK) Kristen Caritas berlangsung di Aula Sekolah Caritas, Sabtu (17/6/2023) pukul 10.00 WIT.
Acara di hadiri Ketua Yayasan Sekolah Kristen Caritas, Pdt.Corneles Huwae, Kepala Sekolah SD Kristen Caritas,Vera Sjeane Waani, Kepala Sekolah TK Caritas, Marlen Margaretha Pieter.
Ketua Yayasan Sekolah Kristen Caritas, Pdt. Corneles Huwae dalam sambutannya lebih menekankan terhadap fungsi dan peran orang tua kepada anak dalam pengenalan akan Tuhan.
Dikatakan bahwa apapun yang sekolah lakukan jikan tanpa kepedulian orang tua maka semuanya tidak akan berarti (sia -sia).
Seusai kegiatan kepada media ini ketua Yayasan Sekolah Kristen Caritas menambahkan bahwa Sekolah Kristen Caritas terlahir dengan visi menjadikan murid "seutuhnya" dalam artian murid Cerdas dalam semua aspek, cerdas intelektual cerdas spiritual, moral, karakter, sosial dan budaya. Serta kurikulum di SD Kristen Caritas dirancang secara khusus yang berkaitan dengan pencapaian fisik dan setiap materi pembelajaran dilaksanakan berdasarkan aspek - aspek tadi dan semua tema pembelajaran ada penguatan nilai Alkitab agar anak - anak menyadari dan memiliki konsep bahwa segala sesuatu dari Tuhan ole Tuhan dan untuk Tuhan.
Ada juga kelas Pendidikan Thelogia anak yang dimulai dari morning day passion yaitu setiap pagi anak-anak ibadah pagi dan diajarkan untuk melayani dengan cara ada yang membawakan pujian baca Alkitab bertindak sebagai kolekta. Materi di sajikan oleh guru, mereka juga bernyanyi paduan suara di setiap Gereja sebagai aspek pembentukan karakter bangsa dengan berbagai profil pembelajaran begitu juga guru sebagai panutan dalam pembinaan penanaman nilai - nilai karakter pada anak
Kepala sekolah SD Caritas atau pemerhati pendidikan, Vera Sjaene Waani, mengatakan acara pelepasan ini adalah penghargaan guru kepada anak - anak usia dini yang ada di jenjang TK.
Ia berpesan, suapaya penanaman nilai moral, penanaman disiplin, penanaman karakter, penanaman mengenal akan Tuhan bagi anak anak sejak kecil harus dimulai dari rumah dan sekolah menyambung nilai nilai yang telah ditanamkan dari rumah agar apapun yang diupayakan pasti berhasil dengan harapan agar Tuhan memberkati anak anak.
"Semua itu dengan keyakinan jika anak - anak berlindung pada Tuhan maka Tuhan akan menentukan jalan yang terbaik untuk masa depan mereka dan ketika mereka melaluinya mereka akan mengetahui bahwa segala sesuatu dari Tuhan dan untuk kemuliaan nama Tuhan," ungkap Waani.
Sebagai salah satu perwakilan orang tua, Ibu Gwendoline Uneputty/ Simatauw mengatakan dengan anak - anak bersekolah di SD Kristen Caritas, anak anak sudah biasa mengenal Tuhan sejak dini dan menjadi bekal ketika mereka melangkah dan berpijak untuk bersekolah dimana saja Baik di Ambon, di luar daerah Sampai ke Negara lain untuk menempuh pendidikan mereka akan pergi dengan pondasi yang kuat yaitu Takut akan Tuhan.
" Kedepannya mereka akan lebih Explorer dengan talenta yang Tuhan berikan kepada mereka," tutupnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment