SBT, Kompastumur.com
Sekda yang lansung memantau proses pencarian terhadap korban laka laut yang terjadi beberapa hari lalu oleh pihak Basarnas Maluku dan Polairud ini sangat mengapresiasi langka cepat basarnas dalam merespon laporan maupun informasi yang diterima. Kehadiran sekda SBT sekaligus mewakili Pemerintah Daerah untuk memberikan dukungan kepada pihak basarnas maupun pihak keluarga korban
"Pemda SBT sangat mengapresiasi kepada basarnas yang telah memberikan dukungan tenaga, biaya untuk melakukan pencarian, Kami ucapkan terima kasih," ucap Sekda.
Menurut Sekda, besok adalah pencarian hari terakhir sesuai dengan SOP basarnas, sehingga apa pun hasilnya patut diterima dengan berbesar hati
"Besok ini hari terakhir semoga dapat ditemukan," ucapnya.
Untuk itu, mewakili Pemerintah Daerah, mantan kepala dinas PMD SBT ini mengucapkan terima kasih serta berdoa agar para personil basarnas yang terlibat langsung dalam proses pencarian korban ini dapat kembali ke tempat tugas dengan sehat dan selamat
"Mewakili pemerintah daerah beserta masyarakat berdoa selesai pencarian sampai kembali ke ambon dalam keadaan sehat," tutup Sekda.
Untuk diketahui, Nelayan berusia 63 tahun, Salis Kafara, asal desa Fattolo, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dilaporkan hilang di laut.
Longboat yang di tumpanginya tenggelam di hantam gelombang. kecelakaan laut itu, terjadi Selasa (13/6) malam, pukul 20.00 WIT di Perairan Laut Nama Timur, Kecamatan Bula, dalam longboat naas itu, ada juga ponakan Salis (korban), Joko Kafara. Hanya saja, pria 35 tahun itu berhasil selamat. Sementara korban (Salis) sampai saat ini belum ditemukan. (KT/FS)
0 komentar:
Post a Comment