Pelaksanaannya berlangsung di Pantai Rajuno Hitipori Negeri Rutong Kecamatan Leitimur Selatan pada Pukul 08.30 WIT.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolsek Leitimur Selatan IPDA. R. Pradipta,SH, Ketua Saniri Negeri Rutong Bpk. F. MATAHURILA, Kepala Soa Lessy Lawalata Bpk. B. LESSY, Kepala Soa Talahatu Bpk. F. TALAHATU, Saniri Negeri Rutong yang berjumlah 8 (delapan) orang, Warga Masyarakat Negeri Rutong, Hutumuri dan Lehari yang berjumlah 15 (lima belas) orang, dan seluruh Pers Polsek Leitimur Selatan.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Apel yang dipimpin oleh Kapolsek Leitimur Selatan IPDA. R. Pradipta,SH dan diikuti oleh para hadirin yang hadir.
Dalam apel tersebut Kapolsek Leitimur Selatan menyampaikan, puji dan syukur kepada Tuhan karena di pagi hari ini kita dapat bersama-sama hadir dalam kegiatan yang sangat positif sebagai bagian penghijauan kawasan pantai Rajuno Hitipori ini.
Menurutnya, Tanaman mangrove diketahui memiliki manfaat dan peran yang amat krusial bagi keberlanjutan lingkungan.
" Hutan mangrove diyakini sangat bermanfaat untuk menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus, ombak, dan pasang surut," ucap Kapolsek.
Perlu diketahui bersama bahwa Sistem akar mangrove juga sebagai tempat bagi keberlangsungan kehidupan ikan dan organisme lain dan Topografi Kecamatan Leitisel yang berbatasan dengan garis pantai yang cukup panjang, menghasilkan potensi sekaligus tantangan dan penanaman mangrove menjadi salah satu hal yang signifikan untuk menjaga kecamatan Leitisel ini supaya terhindar dari bahaya rob, pasang surut air laut yang berakibat pada erosi dan hal lainnya.
"Untuk itu diharapkan dalam kegiatan ini dapat menguatkan semangat kita di dalam merawat dan menjaga eksistensi hutan mangrove di wilayah masing-masing, karena meski telah diakui manfaatnya, ternyata kondisi mangrove berada pada risiko tinggi untuk dihancurkan karena adanya eksploitasi dan polusi yang menjadi pendorong hilangnya mangrove. Bahkan, data dari Global Mangrove Alliance memperkirakan 67% hutan bakau telah hilang atau terdegradasi hingga saat ini, dan tambahan 1% hilang setiap tahun," tutur Pradibta.
Pihaknya berharap, pemerintah negeri Rutong dan Negeri-negeri lainnya di wilayah Leitisel dapat melakukan penanaman mangrove ini secara berkelanjutan, tidak hanya sebatas peringatan hari mangrove saja sehingga akan memberikan manfaat lebih bagi ekosistem, lingkungan, wilayah leitisel .
Akhir dari arahan pada apel tersebut, Pradibta meminta agar kegiatan positif ini dapat menjadi teladan untuk bergerak bersama melakukan penanaman mangrove ataupun hal positif lainnya untuk menjaga lingkungan supaya selalu lestari.
Selesai menyampaikan arahan Kapolsek Leitimur Selatan, kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Pembersihan Area Rajuno Hitipori Negeri Rutong.
Setelah selesai pembersihan Pantai di lanjutkan dengan Penanaman anakan Mangrove yang berjumlah 200 (dua ratus) anakan oleh seluruh hadirin yang hadir pada lokasi yang telah ditentukan.
Kegiatan tersebut berakhir pada pukul 11.30 WIT, yang ditandai dengan Foto bersama. Situasi terpantau dalam keadaan aman terkendali. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment