Berlangsungnya acara tersebut di bawah sorotan thema 'Integrasi Nilai Spiritual dan Sains,Wujudkan Generasi Emas".
Acara di hadiri oleh, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, Ketua DPRD Kota Ambon, Elly Toisutta, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku Abdullah Asis Sangkala, Pimpinan - Pimpinan OPD, Para Assisten dan perangkat lainnya di Lingkup Pemkot Ambon, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Sekolah SD Cendekia, dan Kepala Sekolah SMP Cendekia, Ujang Sujana serta Ketua Yayasan Cendekia, Abdul Rahman.
Para Wisuda sebanyak 31 orang, dan mereka didampingi oleh orang tua masing-masing.
Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena dalam Sambutannya mengatakan, sekolah Cendekia telah berhasil dalam proses pendidikan yang di tunjukan dan melahirkan calon-calon pemimpin bangsa yang berkualitas dan berbobot dengan keseimbangan antara kualitas kehidupan rohani yang mantap secara khusus untuk meraih kesuksesan sesuai dengan apa yang di cita-citakan.
" Saya bangga dengan yayasan Cendekia Maluku, pendidikan yang profesional serta mampu untuk terus meningkatkan kualitas dan kapasitas ilmu yang terbaik dengan fitur terwujudnya sekolah yang religius berkualitas mandiri dan harmonis. Saya juga mengajak seluruh jajaran dalam dunia pendidikan di daerah ini serta harus mampu mengembangkan pendidikan yang beradaptasi pada standar kompetensi nasional dan internasional secara berkelanjutan, terus diperkuat oleh lembaga, dan terus berupaya meningkatkan program-program pendidikan yang telah ada dengan melakukan inovasi serta terobosan ilmunya bagi pembangunan bangsa Indonesia," ucapnya.
Ia mengatakan, melihat anak-anak dalam memperagakan atau melakukan pertunjukan dengan penguasaan bahasa yang luar biasa, membuat pihaknya bangga.
"Ini sangat luar biasa, tergambar dengan jelas bagaimana Yayasan Pendidikan Cendekia ini berupaya untuk terus menghasilkan anak didik yang berkualitas apalagi seluruh siswa berbahasa Inggris aktif . Minimal mereka menguasai tiga bahasa yaitu bahasa Indonesia bahasa Arab bahasa Inggris," pujinya.
"Untuk itu kita harus mempersiapkan generasi kita yang akan datang dengan kualitas yang jauh lebih dari yang kita miliki. Jika hari ini berada pada level nasional perlu tingkatkan di level internasional," sambungnya.
Ada tiga hal penting yang di sampaikan Wattimena, pertama, ia mengajak seluruh warga Kota Ambon untuk terus mengerjakan hal-hal yang bermakna bagi kemajuan masyarakat dan kota Ambon dengan mendukung dan mendoakan pemerintah, mendukung pembangunan, mendukung ke 5 kebijakan prioritas menjabat Walikota Ambon yang telah dicanangkan untuk dapat dilaksanakan dalam kurun waktu 2023-2024.
Kedua, dari berbagai gesekan sosial yang mengarah pada kehancuran persekutuan hidup orang bersaudara dan bisa berdampak pada persekutuan masyarakat di kota ini secara keseluruhan ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga stabilitas keamanan dengan saling menghargai perbedaan yang ada sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa bagi bangsa ini.
"Ketiga, pentingnya toleransi antara umat beragama, maka kita harus saling mendukung dan kerjasama antar umat beragama dan partisipasi dalam semua aspek pembangunan guna mewujudkan Kota Ambon yang harmonis sejahtera dan religius," pungkasnya.
Mengakhiri sambutannya, atas nama Pemerintah Kota Ambon Wattimena mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sekolah Cendekia Kota Ambon atas usaha dan upaya selama ini dalam mewujudkan putra-putri yang memiliki kemampuan Al-qur'an terbaik di tingkat kota dan nasional.
"Terima kasih juga kepada para wisudawan/i, sekali lagi saya ucapkan selamat semoga keberhasilan di hari ini menjadi pembuka jalan untuk meraih kesuksesan dalam menapaki langkah-langkah nyata ke depan bagi anak-anakku sekalian," pungkas Wattimena.
Sementara Kepala sekolah SMP Cendekia, Ujang Sujana, dalam sambutan singkatnya mengucapkan selamat kepada anak didiknya yang telah berhasil dalam pendidikan yang dapat terlaksana sampai dengan proses Wisuda.
Sedangkan Ketua Yayasan Abdul Rahman menjelaskan, pada Tahun 2014 mendirikan Sekolah SD Cendekia Ambon, disusul dengan SMP dengan sistem kurikulum Paket 9 tahun dalam merumuskan tujuan pembelajarannya sekolah dengan tetap mengacu pada testimoni dari tujuan pembelajaran yang bertumpu pada ranah konkrit dan afektif.
"Semua ini bertujuan meningkatkan idealisme dan semangat ingin mendidik anak-anak Ambon agar kelak bisa bersaing setara dengan anak yang lain," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment