Sekretaris Kota (Sekkot) Ambon Agus Ririmasse falam kesempatan itu mengatakan, bahwa upaya pencegahan dan pengendalian AIDS Tuberkulosis-Malaria (ATM) memerlukan peran lintas sektor, dan tidak hanya dipandang sebagai isu bidang kesehatan saja. Peran lintas sektor mulai dari pemerintahan, akademisi, bisnis, media dan masyarakat harus bersinergi mewujudkan Maluku sehat dari HIV/Aids, Tuberkulosis dan Malaria.
"Untuk mencapai tujuan-tujuan kemitraan maka diperlukan pertemuan kemitraan di daerah untuk merevitalisasi pelibatan kongkrit dari bidang (sektor) terkait dalam pemerintahan maupun untuk mobilisasi peran sektor non pemerintah,” katanya.
Ia juga menjelaskan bahwa dalam upaya pencegahan dan pengendalian AIDS Tuberkulosis-Malaria (ATM), kedepannya akan menggunakan aksi kovergensi stunting serta 5 pilar strategi nasional dalam percepatan penurunan stunting, sehingga peran lintas sektor dalam pencegahan dan pengendalian AIDS-Tuberkulosis Malaria (ATM) dapat lebih tergambarkan secara jelas.
Terdapat beberapa aksi yang bisa dilakukan di antaranya adalah
1. Analisis situasi kasus ATM
2. Rencana kegiatan pencegahan dan pengendalian ATM
3. Rembuk pencegahan dan pengendalian ATM
"Adanya pemetaan peran lintas sektor ini diharapkan akan mengatasi kasus ATM di kota Ambon sehingga dapat mencapai target." tutupnya. (JT)
0 komentar:
Post a Comment