Dobo, Kompastimur.com
Hal ini di sampaikan nya kepada media ini Selasa (19/6/2023). Pihaknya langsung membuat Tim dan Timnya agak besar, dimana Ia selaku KADIVPAS memimpin Tim tersebut,
"Setelah memimpin Tim, saat itu juga besoknya ada uji kompetensi pegawai keseluruhan se- Maluku oleh BKN, Biro Kepegawaian dan Kesekjenan, pegawai-pegawai yang terlibat dalam cerita itu langsung diperiksa disini," kata Sahri.
"Keesokan harinya Tim dari Kanwil 2 orang dipimpin oleh Kabid dan kasubdit langsung terbang menuju ke Dobo untuk pemeriksaan lanjutan, setiba di Dobo melakukan pemeriksaan terhadap pegawai, warga binaan disekitar dan langsung kepada oknum pegawai yang diamankan di Polres ditambah keluarga dari basudara Kei dan Keluarga pelaku dari basudara Tanimbar, dan sudah berproses," tambahnya.
Tim sudah melakukan penulusuran, dimana keluarga sudah melakukan upaya-upaya menempuh jalur damai adat, yang di laksanakan pada jam 16.00 WIT di Kota Dobo, Selasa (20/6/2023).
"Hal ini di lakukan karena yang memukul ini punya tante orang Kei dan ada hubungan keluarga di antara mereka semua di Dobo,"jelasnya.
Penyelesaian adat dipimpin langsung oleh Sekwan selaku Ketua Adat Kei di Dobo, dengan tujuan untuk diselesaikan secara kekeluargaan agar masalah tersebut jangan dibiarkan begitu dan mereka sangat menyambut baik. Upaya damai oleh kedua belah pihak, dan pihak pengacara berterimakasih kepada pihak Kanwil Kemenkumhan Maluku yang sudah cepat merespon persoalan kejadian ini.
Kedepan dirinya, berharap bahwa pembinaan-pembinaan terhadap warga harus humanis dan tentunya setelah dari sana, jalan damai selesai.
"Yah kita selaku orang tua berharap keluarga pelaku dengan keluarga korban bisa menyelesaikan ini, tidak lagi diranah hukum, karena ini menjadi delik aduan dan kedua keluarga berproses," terangnya.
Namun proses terhadap kepegawaian, pihaknya terus menempuh dan itu pasti, dan ia menunggu tim yang datang dari Dobo dan kita evaluasi bersama, guna mengambil langkah selanjutnya.
"Jadi selaku ketua Tim, kami sudah melaporkan kepada pak Kakanwil, dan pak Kakanwil juga sudah melaporkan semua kepada Pa Sekjen dan Pak Menteri dan Pak Dirjen," tuturnya.
Semua Perintah pimpinan untuk melakukan free cek dan melakukan langkah-langkah sesuai ketentuan yang berlaku, melakukan pemeriksaan untuk memperoleh data semua terhadap kejadian tersebut.
"Jadi kami cepat merespon, karena ini terkait dengan kepuasan pelayanan publik dan Kemenkumham tidak membiarkan kejadian seperti itu," tutupnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment