Hal ini disampikan Ketua DPD PSI Kabupaten Bursel, Sami Latbual dalam konferensi Pers di kantor KPU usai partainya dinyatakan seluruh persyaratan Bacalegnya lengkap.
"Kami tidak ingin muluk - muluk, tapi target PSI kali ini adalah memperoleh satu fraksi utuh di DPRD Bursel," ucap Sami Latbual di ruang Konferensi pers KPU, Jumat (12/5/2023).
Didamping Sekretaris PSI Bursel, La Ode Hasrul, Bendahara PSI Bursel, Wa Aci, Ketua Bapilu PSI Bursel, Elvis Ch Lahallo, Jubir PSI Bursel, Phelipus Latbual dan fungsionaris serta Bacaleg, Latbual mengungkapkan bahwa meskipun saat ini PSI Bursel tidak memiliki kursi tapi PSI Bursel telah berbuat banyak kepada masyarakat.
"Walaupun PSI tidak memiliki kursi tapi mampu melakukan yang terbaik bagi masyarakat. Bahkan saat ini PSI punya sebuah program bagi industri rumahan dimana jika mereka mengalami kendala modal PSI siap bantu jika saat survei yang bersangkutan memenuhi syarat," terangnya.
"Ini program PSI untuk menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Tidak perlu tunggu PSI punya kursi, tidak perlu menunggu PSI menang, tapi PSI punya jiwa untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat," tambahnya.
Disamping itu, latbual menerangkan bahwa PSI telah berbagi banyak dengan masyarakat Bursel, diantaranya berbagi sembako dan minyak tanah secara gratis.
"Kami juga telah berbagi Sembako dan minyak tanah gratis. PSI ingin menunjukan bahwa PSI juga bisa berbagi dengan masyarakat meski tidak punya kursi. Itu menandakan bahwa PSI punya jiwa melayani," paparnya.
Lanjutnya, PSI di Pileg kali ini muncul dengan metode baru, yakni bagi siapa yang terpilih menjadi anggota DPRD, wajib hukumnya memberdayakan kader yang lain dan itu tertuang hitam di atas putih.
"Gaji Kader yang terpilih di DPRD tidak dipotong sedikit pun untuk partai tapi langsung di berikan utuh kepada Anggota terpilih untuk memberdayakan kader yang lain. Untuk pemberdayaan ini telah dibuat kesepakatan hitam di atas putih bahwa yang terpilih wajib memberdayakan kader," tegasnya.Katanya, PSI bukan lagi partai baru tapi dengan nahkodanya sekarang PSI Bursel tidak akan mundur dan siap bertarung di Pileg tanggal 14 Februari 2024 nanti.
"Pendaftaran hari ini menandakan PSI siap mengikuti Pemilu 2024," tegasnya.
Terkait Bacaleg yang didaftarkan, Latbual sangat yakin akan memperoleh kursi karena Bacaleg yang diusulkan adalah petarung bukan pelengkap guna memenuhi tuntutan PKPU.
"Bacaleg perempuan kami adalah petarung, mereka memiliki basis dan peluang yang sama dengan Bacaleg laki-laki untuk menduduki kursi DPRD," sebutnya optimis.
Sementara untuk penentuan nomor urut, Latbual menegaskan itu bukan persoalan, sebab dirinya telah memilih nomor urut tujuh (7) sebagai nomor urutnya."Ini pertama terjadi di partai politik ketua DPD memilih nomor terakhir. Ini menandakan bahwa nomor urut bukan jaminan tapi siapa yang berjuang maksimal maka dialah yang akan terpilih menjadi anggota DPRD," ujarnya memberi semangat Bacaleg.
Dia juga berterima kasih kepada KPU karena sudah memberikan pelayanan terbaik saat partainya datang mendaftar Bacaleg. Begitu juga dengan seluruh kader dan ratusan simpatisan yang turut mengantar PSI ke KPU.
"PSI Bursel mengucapkan terima kasih untuk pelayanan yang disuguhkan oleh KPU dan terima kasih juga kepada seluruh kader dan simpatisan yang telah mengantar kami mendaftar Bacaleg," tandasnya.
Saat datang mendaftar, PSI Bursel diterima langsung oleh Ketua KPU, Syarif Mahulauw; Kordiv Teknis, Ismudin Boy; Kordiv Hukum, James Tasane; Kordiv Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Jainudin Solissa; Kordiv Data, Nurdin A Soumena, Sekretaris KPU Bursel, Abdurahman Nunlehu, dan Ketua Bawaslu Bursel, Umar Alkatiri yang didampingi Komisioner Bawaslu, Husen Pune.
Setelah dokumen fisik dan data elektronik di SILON diperiksa oleh tim verifikator KPU disaksikan oleh Komisioner KPU dan Bawaslu Bursel, berkas Bacaleg PSI Bursel dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.
Usai dinyatakan lengkap dan menerima tanda terima pendaftaran dari KPU, rombongan PSI kemudian melakukan Long March mengitari kota Namrole menuju Sekretariat PSI di Desa Kamlanglale.
Pantauan wartawan media ini, pendaftaran Bacaleg PSI Bursel kali ini ada yang unik. Sebab, selain berkas fisik yang dibawah, siri dan pinang juga dihadirkan untuk dicicipi bersama sebagai bentuk terjalinnya solidaritas antara PSI dengan KPU dan Bawaslu.Disamping itu, PSI juga menggandeng masyarakat adat lengkap dengan atribut adat saat mengawal perjalanan PSI menuju maupun saat pulang dari KPU.
Penggunaan atribut adat orang Buru serta mencicipi Siri dan Pinang secara bersama merupakan bagian dari tradisi dan syariat adat orang Buru yang harus dilestarikan. (AL)
0 komentar:
Post a Comment