Ambon Kompastimur.com - Walikota Ambon, Bodewin Wattimena turun langsung untuk membagikan bantuan bagi pengungsi kebakaran, Kamis (19/5/2023)
Selain bantuan dari Pemkot Ambon, Wattimena juga menyerahkan bantuan dari dan Kementerian Sosial RI untuk pengungsi pasca kebakaran beberapa hari yang lalu. Bantuan yang di serahkan berupa kasur tidur dan bantal, serta pakaian.
Bantuan diserahkan langsung oleh Wattimena kepada 291 pengungsi yang saat ini mendiami pasar gotong royong.
"Kami turut merasakan yang dirasakan para pengungsi tapi yang terpenting adalah para pengungsi korban kebakaran pasar gambus hari ini bisa menempati pasar gotong royong sebagai tempat pengungsian," ujar Wattimena.
Katanya, Pemkot Ambon sangat prihatin atas kejadian ini karena yang sebenarnya bencana ini merupakan bencana non alam yang memang sangat patut untuk di lihat.
"Pemkot Ambon merasa terpukul dengan kejadian bencana yang dalam satu bulan sudah kebakaran 5 kali. Sebelumnya tidak terlalu luas tetapi ini menggambarkan bahwa kita harus lebih siap, lebih tanggap," ujarnya.
Ia mengingatkan masyarakat kota ambon untuk menghindari hal-hal yang dapat memicu terjadinya kebakaran.
"Kebakaran ini agak berbeda, dari semua hal yang kita alami hari ini, saya selalu sampaikan bahwa kita tidak ada yang menginginkan musibah, tidak ada dari kita yang menginginkan tertimpa bencana, tetapi kalau itu harus menimpa kita maka harus kita hadapi dan salah satu cara kita adalah menganggap bahwa ini adalah ujian dari Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa," tutur Wattimena.
Dikesempatan itu, mewakili Pemkot, Wattimena berterima kasih kepada Kementerian Sosial Republik Indonesia dimana dalam waktu singkat telah menanggapi kejadian ini.
"Korban kebakaran dan pemerintah kota Ambon mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Sosial yang berpartisipasi dalam beberapa bulan ini," tambah Wattimena.
Lanjut Wattimena, Pemkot Ambon akan berusaha melakukan yang terbaik bagi masyarakat yang terkena dampak bencana.
"Meski dalam berbagai keterbatasan dan kekurangan untuk menangani para pengungsi ini secara baik, maka pemerintah akan melakukan segala upaya agar situasi bisa kembali normal," sebutnya.
Setelah penyerahan bantuan bahwa, ia meminta pengungsi harus di tempatkan di pasar gotong royong supaya tidak terganggu dengan suhu panas dan hujan.
"Kalau memang mereka di sediakan tenda dan pada siang hari mereka kepanasan dan malam mereka pasti kedinginan bahkan mungkin pengungsi tersebut basah Karena hujan, oleh karena itu kami dari pemerintah kota menempatkan mereka di pasar gotong royong walaupun kondisinya tidak sama dengan rumah yang mereka tempati. Tapi kami ingin memberikan kenyamanan dan yang paling terpenting adalah anak-anak dan orang tua harus mendapatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan," tandasnya.
"Pemerintah kota juga akan mengupayakan bantuan pakaian seragam untuk anak - anak yang sekarang ini menempati bangku sekolah," pungkasnya. (JT)
0 komentar:
Post a Comment