Ambon, Kompastimur.com - Pemerintah Kota Ambon dalam setiap dokumen perencanaan daerah menempatkan pariwisata sebagai sektor unggulan untuk dapat memperkenalkan Kota Ambon kepada dunia.
"Tetapi juga menarik orang datang, dan berkunjung di daerah ini dan hal ini akan berdampak bagus bagi sektor lain yang ada di kota ini," ujar, Penjabat Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, kemarin saat membuka kegiatan pemilihan Jujaro dan Mungare Kota Ambon Tahun 2023.
Menurutnya, terlepas dari pentingnya pariwisata sebagai sektor unggulan di Kota Ambon, pemuda - pemudi juga menjadi tumpuan harapan kota ini dalam upaya menjaga eksistensi pariwisata baik saat ini maupun di masa yang akan datang.
"Generasi muda dipandang sebagai potensi penting bagi kota ini, karena pada waktunya generasi muda yang akan menggantikan kami yang ada saat ini. Tetapi juga akan menentukan sejauh mana kota ini akan dibawa ke depan, pada waktu peralihan kepemimpinan," ucapnya.
"Pemerintah Kota merasa penting, merasa perlu bagaimana memberikan ruang yang cukup kepada generasi muda untuk meningkatkan kualitasnya, untuk meningkatkan partisipasinya," tambahnya.
Bukan hanya itu, tapi juga untuk membangun kreativitasnya sehingga secara bersama seluruh generasi muda di Kota Ambon dapat meningkatkan kualitasnya dan dapat bersaing dengan generasi muda yang lain bukan saja yang di Indonesia tetapi seluruh dunia.
" Oleh karena itu ada banyak kegiatan, banyak ruang yang diberikan kepada Pemuda, apalagi kita sementara berhadapan dengan sebuah era yang sangat luar biasa yaitu digitalisasi, dimana semua orang dapat untuk mengakses apa saja, kapan saja di mana, dalam waktu yang singkat," ungkapnya.
Sekedar diketahui, pemilihan Jujaro dan Mungare Kota Ambon 2023 yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Pemerintah Kota Ambon guna menyiapkan putra-putri yang akan masuk di ajang pemilihan Putri Pariwisata Provinsi Maluku berjumlah 30 putra putri.
Ajang ini sebenarnya untuk menyiapkan generasi muda berkualitas sekaligus nantinya bisa mempromosikan pariwisata di Kota Ambon. (JT)
Kita berkreasi dan beraktivitas di media sosial kita sudah bisa mempromosikan parawisata di Kota Ambon.Tetapi yang penting adalah adik-adik 30 orang ini, minimal ketika mengikuti ajang di mereka dibekali dengan berbagai keterampilan ilmu dan seterusnya.
0 komentar:
Post a Comment