Namrole, Kompastimur.com
Kegiatan ini rencananya akan di gelar di gedung serba guna Pemda Bursel, di Namrole yang dimulai dari Sabtu, 20 hingga Minggu 21 Mei 2023.
Untuk Musda ke II ini mengusung tema “Memajukan Buru Selatan, Mencerahkan Maluku”.
Menurut Ketua Muhammadiyah Bursel, Afrijal Warhangan, tema Musda yang diusung adalah bagian dari spirit Muhammadiyah dalam mepelopori gerakan Islam yang berkemajuan dan mencerahkan.
"Tema kali ini bagian dari spirit dan sekitar ribuan orang Warga Muhammadiyah akan hadir dalam opening seremoni Musda," ungkap Warhangan.
Selain Open seremoni, warhangan juga menyebut rangkaian acara di dalam Musda Muhammadiyah akan memilih pimpinan daerah terbaik periode 2023-2027.
Warhangan yang merupakan Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah ini merespon terkait calon kuat yang bakal memimpin Muhammadiyah Bursel belum mengetahuinya. Namun sampai saat ini pihaknya belum mengetahui kandidat mana yang akan maju.
Sebagai Ketua panitia Musda Muhammadiyah, Warhangan sangat optimis dan totalitas dalam mensukseskan penyelenggaraan dimaksud.
Lebih jauh Warhangan menjelaskan bahwa Muhammadiyah adalah bagian dari sejarah Indonesia. Kontribusinya sebagai pembawa modernitas dalam Islam tidak bisa dianggap enteng.
Lanjutnya, di tangan pendirinya, Kiai Haji Ahmad Dahlan, Muhammadiyah menjadi ormas Islam yang besar. Apalagi Muhammadiyah berdiri dengan napas amar ma’ruf nahi munkar dan tajdid (pembaruan).
Bagi Warhangan Muhammadiyah tidak hanya mengusung paham agama Islam tetapi juga turut memajukan bidang pendidikan dan kesehatan terutama memberantas keterbelakangan, kebodohan, dan kemiskinan di kalangan penduduk.
"Peran Muhammadiyah tidak terlepas dari keikutsertaan dalam memajukan bidang pendidikan dan kesehatan," tandasnya. (*)
0 komentar:
Post a Comment