Ambon, Kompastimur.com - Kantor Wilayah Kementrian Agama ( Kanwil Kemenag) Provinsi Maluku, Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) kristen, dalam kiprahnya sebagi Motivator dan Dinamisator yang merupakan ujung tombak Pemerintah, tahun ini melakukan kegiatan implementasi moderasi beragama yang merupakan program langsung dari kementerian.
Karena tahun ini, merupakan tahun toleransi atau tahun kerukunan antar umat beragama, maka kegiatan-kegiatan implementasi moderasi beragama di lakukan pada tahun ini.
Demikian di sampaikan oleh Kepala Bagian (Kabag) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen,Nansy Latuheru,S.Sos.,M.Si. kepada media ini di ruang kerjanya, Rabu (3/5/2023).
"Program kegiatan moderasi merupakan, penguatan moderasi kepada para toko agama, dan kegiatan penyuluh sudah dijalankan pada beberapa Kabupaten Kota serta beberapa kegiatan lainnya dari kemenag dan prosesnya berjalan dengan baik," ungkap Latuheru.
" Tahun 2023 ini kegiatan implementasi moderasi beragama sangat penting untuk tetap menjaga kerukunan keharmonisan umat beragama bahkan masyarakat di kota Ambon dan seluruh kabupaten di Provinsi Maluku," tambahnya.
Lebih jauh dijelaskan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan dari para penyuluh dalam memberikan sosialisasi, telah di langsungkan di seluruh kabupaten kota dengan sasaran pada kelompok - kelompok binaan yang telah dibentuk.
"Jumlah tenaga penyuluh untuk Provinsi Maluku sebanyak 800 orang tenaga penyuluh yang tersebar di seluruh Kabupaten, sedangkan untuk Kota Ambon tenaga penyuluh Non PNS sekitar 160 orang dan masing - masing dengan kelompok binaan mereka" jelasnya.
Lanjutnya, untuk setiap satu orang penyuluh itu harus memiliki dua kelompok binaan, baik itu kelompok binaan bagi pemuda Gereja, bagi SMTPI ada juga di instansi - instansi terkait yang memang membutuhkan seperti Lapas, Inakaka, dan rumah sakit.
"semuanya kita terlibat aktif," ungkapnya.
Saat ini yang menjadi harapan dari Bimas Kristen, khususnya dengan program ini adalah membuat sebuah upaya yang sangat luar biasa dari kementrian agama khususnya Pak Mentri, untuk memberikan yang terbaik lewat apa yang harus dilakukan sehingga kerukunan dan keharmonisan Umat beragama dapat terjalin dengan baik.
"Intinya keharmonisan antar umat beragama dapat terjaga bukan saja di provinsi Maluku tapi seluruh Indonesia dan jika hal itu tercapai maka kehidupan masyarakat akan lebih sejahtera," tutup Latuheru. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment