SBB, Kompastimur.com - Bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Kecamatan Huamual, yang berada di dusun Mangge - Mangge, Desa Luhu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), provinsi Maluku, rusak parah akibat diterjang banjir dan tanah longsor.
Peristiwa banjir dan tanah longsor yang menerjang bangunan sekolah, yang dinding bangunan masih menggunakan papan itu, terjadi pada Sabtu (13/5/2023) siang.
Informasi yang diterima media ini, akibat banjir dan tanah longsor itu, kondisi bangunan rusak parah, dinding yang dekat dengan tebing terbelah akibat dihantam banjir dan tanah longsor, dan dalam ruangan kelas dipenuhi lumpur dan batu batuan.
Terlihat di ruangan lain, endapan lumpur tebal juga menutupi permukaan lantai dengan tebal melebihi mata kaki orang dewasa. Bahkan meja dan kursi terlihat kotor dan jatuh ke lantai, ada sebagian buku yang hanyut terbawa banjir.
Shanty, salah satu guru, saat dikonfirmasi media ini mengatakan keadaan bangunan sekolah rusak parah, dan ruangan masih terendam lumpur bercampur batu - batuan, yang rusak parah yakni kantor dan satu ruangan kelas dindingnya terbelah dihantam banjir dan tanah longsor.
"Dua bangunan kelas lain dindingnya tidak berbelah, hanya terendam lumpur yang bercampur batu - batuan saja," ungkap Shanty kepada media ini, Selasa (16/5/2023).
Disampaikannya, pasca banjir yang mengakibatkan rusaknya bangunan sekolah membuat aktivitas belajar terganggu, dan sampai hari ini dewan guru bersama siswa masih melakukan kerja bakti untuk membersihkan lumpur dan batu - batuan yang menutupi lantai ruangan kelas maupun kantor.
"Aktivitas belajar belum normal, kita masih bersihkan kantor dan ruangan kelas yang terendam lumpur dan batu - batuan." katanya.
"Untuk fasilitasi belajar seperti buku dan berkas lain sementara kita amankan di rumah kepala sekolah, masih ada juga dalam ruangan yang belum kita amankan." pungkas Shanty. (MFS)
0 komentar:
Post a Comment