"Rencana program tersebut beranjak dari tahapan tahapan yang di jalankan, mulai dari Musrenbang, atau musyawarah dalam penyusunan perencanaan sampai kepada penetapan, itu tahapan tahapan yang harus kita ikuti," demikian disampaikan kepala desa Poka, Marthina Ivon Kelbulan kepada wartawan di ruang kerjanya, Jumat (31/3/2023).
Menurutnya, untuk desa Poka masih tetap pada pemberdayaan kepada masyarakat, ketahanan pangan, juga masih tetap ada penanganan stunting untuk mengentaskan angka Stunting di desa Poka, serta pembangunan tetap di jalankan dengan menggunakan skala prioritas.
"Semua tentu membutuhkan perencanaan yang matang sesuai dengan kebutuhan, jadi hal - hal itu perlu di bicarakan bersama dengan berpatokan pada RPMJDES dan merupakan fokus kita di tahun 2024 adalah Smart Fisheries Vilage (SFV)," ungkapnya.
Lanjutnya, pengembangan desa Poka sebagai desa perikanan cerdas yang di laksanakan pada bulan Februari kemarin, saat ini masih pada tahap pembangunan infrastrukturnya. Maka di tahun mendatang akan di lihat lagi dari sisinya, atau apa yang akan di lakukan untuk pengembangannya yang lebih baik di tahun 2024 .
"Selain itu Pemilu juga merupakan salah satu item terpenting untuk di lihat pada tahun 2024 mendatang, karena merupakan tanggung jawab pemerintah daerah, kota sampai ke kita pemerintahan desa," tambahnya.
Katanya, sudah menjadi keharusan untuk maintenance masyarakat dalam menyikapi pemilu di tahun 2024 mendatang.
"Karena pemilu kali ini berbeda dengan pemilu tahun kemarin," tutup Kelbulan. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment