Aksi yang dipimpin langsung oleh sekretaris GMNI Cabang SBT, Abdul Sileuw dengan koordinator lapangan Aldi Kilkoda ini mendesak pihak telkom dan telkomsel agar dapat menjawab kemerahan masyarakat terkait dengan kondisi Jaringan internet di Daerah ini. Karena kondisi Jaringan internet seperti ini dinilai sangat merugikan pelanggan telkomsel dan para pengguna WiFi.
"Kondisi Jaringan seperti ini dengan merugikan pelanggan, pihak telkom dan telkomsel harus bertanggungjawab karena negara telah menyiapkan semuanya untuk kepentingan masyarakat," ucap salah satu pendemo dalam orasinya.
Menurut pendemo, kondisi Jaringan ini sangat meresahkan para pelanggan (konsumen) karena belanja pulsa data bulanan yang biasanya habis terpakai tepat satu bulan, namun dengan kondisi Jaringan yang lelet ini mengakibatkan data tersebut tidak dapat terakhir habis dan sia-sia karena tidak dapat digunakan lagi pada bulan berikutnya padahal kapasitas data masih banyak.
"Belanja pulsa data sia-sia karena pada akhirnya tidak habis terpakai," kata pendemo.
Dalam aksinya, aktivis GMNI Cabang SBT ini menyampaikan beberapa poin tuntutan diantaranya, Mendesak komisaris dan direktur PT telkom agar copot MG telkom Cabang ambon dan kepala Cabang telkomsel ambon, Mendesak pihak telkom dan telkomsel bula untuk menjalankan pemanfaatan CSR perusahaan karena sampai saat ini dana CSR tidak diperuntukan untuk kepentingan masyarakat.
Selain itu, mereka akan Melayangkan Somasi ke PT Telkom pusat jika tuntutan tersebut tidak diindahkan. (FS)
0 komentar:
Post a Comment