Ambon, Kompastimur.com
Dalam arahannya Kepala BASARNAS Ambon mengatakan setelah mendengar RDP (Rapat Dengar Pendapat) bersama Komisi V DPR RI. Secara khusus DPR meminta Basarnas bekerja sama dengan Kementerian/lembaga terkait meningkatkan sosialisasi keselamatan dan peringatan dini, serta memaksimalkan ( Quick Response Time ) dalam pelayanan Pencarian dan Pertolongan kepada masyarakat yang melakukan mudik lebaran.
Tak hanya itu, pemerintah meminta agar selalu mengoptimalkan pengelolaan penyelenggaraan mudik lebaran tahun ini melalui koordinasi dan sinergitas lintas sektoral.
Dalam Apel kesiapan ini, Kantor SAR Ambon juga menyiagakan Alat Utama berupa KN SAR Abimanyu, KN Sar Bharata, Rigit Inflatable Boat (RIB), Rescue Car, Rescue Truck, Peralatan Emergency Kit (Medis), dan Peralatan Aqua Eye.
Sebanyak 96 Personil baik dari Unit Siaga SAR Kepulauan Aru, Pos SAR Saumlaki, Pos SAR Tual, Pos SAR Banda, dan Pos SAR Namlea disiagakan dengan pergerakan-pergerakan ke tempat-tempat yang rawan terjadinya musibah seperti tempat-tempat Wisata, Pelabuhan, dan juga Bandara.
Diketahui, pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran Tahun 2023 akan dilaksanakan selama 21 hari terhitung dari tanggal 13 April sampai 3 Mei.
Siaga SAR khusus tahun ini dengan tujuan terwujudnya Pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman dan handal (Quick Response SAR ).
Setelah Apel Gelar Pasukan, Kepala Basarnas Ambon melepas Konvoi Kendaraan dan Personil yang terlibat dalam Siaga SAR Lebaran tahun 2023. (*)
0 komentar:
Post a Comment