Ambon, Kompastimur.com - Terhitung 10 bulan menjabat sebagai ketua Tim Penggerak PKK Kota Ambon, Ny. Lisa M. Wattimena sudah mengunjungi 112 posyandu dalam waktu kurang lebih tiga bulan di tiga kecamatan.
Kunjungan ini akan berlanjut di kecamatan yang lain dan dari angka tersebut sudah ada penurunan angka stunting dengan peningkatan status gizi.
Hal ini disampaikan Ketua TP- PKK Kota Ambon Lisa M. Wattimena dalam laporannya pada pembukaan kegiatan rembuk Stunting Dan Penguatan Kapasitas Building Stunting Kota Ambon Tahun 2023 Senin, 3 April 2022 bertempat di Hotel Marina.
Dalam laporan ia menyampaikan, peserta yang mengikuti kegiatan ini, sebanyak 217 dengan tujuan untuk memberikan penguatan tentang tugas dan peran kader posyandu sehingga diharapkan ke depan pelayanan posyandu akan lebih baik dan dapat menurunkan angka stanting di kota Ambon.
Untuk jumlah posyandu di Kota Ambon ada 314 yang tersebar di 50 desa, Negeri dan kelurahan pada 5 kecamatan.
"Jumlah anak stunting di kota Ambon sebanyak 509 anak, yang tersebar pada 5 kecamatan yakni , kecamatan teluk Ambon sebanyak 119 anak, Kecamatan Bagualah 88 anak, Kecamatan leitimur Selatan 36 anak,kecamatan Sirimau 104 anak, dan kecamatan Nusaniwe sebanyak 121 anak," terang Lisa.
Katanya, dalam rangka mengupayakan peningkatan peran dan fungsi posyandu bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah saja namun melibatkan semua komponen yang ada di masyarakat termasuk para kader yang bertugas di masing masing posyandu.
"Fungsi kader - kader di posyandu sangatlah besar yaitu mulai dari tahap perintis posyandu, penghubung dengan lembaga yang menunjang penyelenggaraan posyandu sebagai perencanaan pelaksanaan, pembina penyuluh untuk memotivasi masyarakat yang berperan serta dalam kegiatan posyandu di wilayahnya, upaya pengembangan kualitas SDM dengan mengoptimalkan potensi tumbuh kembang anak harus dilaksanakan secara merata," paparnya.
Ia menambahkan, rendahnya partisipasi kader akan berdampak pada rendahnya kesadaran masyarakat untuk datang dalam kegiatan pemantauan.
"Saya bersyukur ini merupakan kerja kolaborasi kita bersama untuk memutus mata rantai stunting di kota ambon," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment