Jumat curhat ini di pimpin oleh Wadir lantas Polda Maluku, AKBP. Ita Umasugi dan di dampingi oleh Kasat PJR Dit Lantas Polda Maluku, Kompol Marianus Jatti, Kasi Jemenopsrek Subbid Kamsel Dit Lantas Polda Maluku serta jajarannya.
Menurut AKBP Ita Umasugi bahwa digelarnya Jumat curhat agar para sopir angkot mengetahui dan memahami tata tertib lalu lintas dan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di jalan raya.
Lebih jau di jelaskan bahwa menjaga keselamatan diri itu sangat penting, sama halnya dengan menjaga keselamatan penumpang. Begitu juga jika mematuhi aturan lalu lintas, naka keselamatan bisa terjaga.
"Apabila ada pelanggaran yang di lakukan maka semuanya terekam secara baik dan benar melalui aplikasi Electronik Traffic Law and forcement (ETLE)," ucapnya
Sasaran mensosialisasi tentang aturan berlalu lintas dan ETLE yang mana seluruh wilayah Maluku dan Indonesia saat ini lebih mengedepankan tentang ETLE dan tilang manual sekarang ini sudah tidak digunakan lagi.
"Polri terus memberikan sosialisasi kepada pengemudi angkutan barang karena ada keluhan bahwa mereka tidak paham terkait dengan ETLE dan pasal yang biasa dilanggar oleh mereka para pengemudi angkutan umum. Terkait juga dengan penggunaan sabuk keselamatan atau sabuk pengaman," ungkapnya.
"Sebab selama ini masyarakat tidak paham dengan tujuan penggunaan sabuk pengaman ini yang seyogyanya melindungi pengemudi dan penumpang yang disamping," tambahnya.
Jumat curhat yang merupakan program dari Kapolri ini mendapat reaksi cukup baik dari masyarakat terutama pengguna mobil pick up. Disini juga Polri bisa mendengarkan keluhan - keluhan masyarakat terkait dengan masalah - masalah kepolisian yang terjadi di masyarakat.
Pihaknya berharap seluruh masyarakat dalam berlalulintas di jalan raya tertib sesuai dengan aturan dan ketentuan berlaku dan yang paling utama adalah menjaga keselamatan diri sendiri dan penggunaan kendaraan yang lain karena setiap kecelakaan lalulintas yang terjadi di jalan raya diawali dengan pelanggaran lalu lintas, baik pelanggaran yang pada umumnya terjadi yaitu tidak menggunakan helm melambung kendaraan tanpa memperhatikan keselamatan pengguna kendaraan yang lain maupun pelanggaran lainnya.
"saya tekankan lagi bahwa laksanakanlah setiap kegiatan dijalan dengan mematuhi lalu lintas dan hindari melakukan pelanggaran - pelanggaran lalu lintas untuk lebih jelas di ketahui oleh masyarakat dapat di browsing dan cari undang-undang lalu lintas Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Bagi para pengemudi hindarilah minuman keras jika hendak bepergian, Serta budayakan tertib berlalu lintas," tandasnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment