Alasannya karena kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan kanwil DJPB se-Indonesia.
Acara dibuka oleh kepala perwakilan Kementerian Keuangan, sebagai pemimpin tertinggi Kementerian Keuangan di Provinsi Maluku.
Acara berlangsung di gedung Keuangan Negara, Jln Raya Pattimura No. 18 Ambon, bertindak Sebagai Ketua panitia pelaksana kegiatan Bazzar UMKM, Mohammad Soleh.
Soleh dalam laporannya menyampaikan bahwa, kegiatan Bazar UMKM ini terbuka untuk umum dengan rangkaian acara sebagai berikut, Senam Pagi, layanan pembuatan UMI dan KUR, sosialisasi sertifikat halal,
Sosialisasi Pendampingan pendaftaran NIB,dan layanan pembuatan NPWP serta layanan pelaporan SPT tahunan, Penukaran uang baru dari BI ,di siapkan juga mata lomba mewarnai bagi anak Taman kanak-kanak ( TK) SeMaluku, yang pelaksanaanya setelah sholat jumat , di meriahkan pula dengan live music sepanjang acara di selingi dengan pembagian | Door prize bagi seluruh peserta yang turut bersama dalam memeriahkan kegiatan HUT bakti perbendaharaan.
"Kegiatan yang di laksanakan secara serempak oleh Kanwil DJPB se-Indonesia dimulai pada pukul 07.00-11.30 WIT yang diisi dengan kegiatan sosialisasi, sedangkan pada pukul 07.00-18.00 Wit dilakukan layanan,’ tambahnya.
Lanjut Soleh kegiatan Bazar ini, melibatkan UMKM binaan dari BI, OJK, Bank Mandiri, Pegadaian, PNM, BRI, BSI dan dari kemenkeu lainnya seperti BC dan KPKNL termasuk hasil binaan dari Kanwil DJPB Provinsi Maluku.
"Tujuan pelaksanaan Bazar dalam kegiatan ini sebagai satu lingkup kementerian keuangan sama - sama berusaha memajukan perekonomian di Maluku melalui pemberdayaan UMKM ini," sebutnya.
Tak sampai disitu, dengan menampilkan produk mereka dan merupakan usaha dari DJPB untuk mengenal dan memasarkan produk mereka agar di ketahui oleh masyarakat dan sekaligus masyarakat sendiri dapat membelinya.
"Harapnya ke depan UMKM di Maluku semakin kuat dan meningkat, maju dan berkembang, dengan adanya perijinan dan sertifikat yang di miliki," tutup Suleh.
Dari salah satu ketua UMKM yang olahan sagu, Diyah Puspita mengatakan kegiatan ini sangat terbantu agar masyarakat yang awalnya tidak mengetahui bisa mengetahuinya secara langsung dan produk yang di hasilkan juga dapat di jangkau oleh banyak kalangan sekaligus dapat mensejahterakan petani sagu.
Salah seorang peserta UMKM, Nurul Sriyani suwanto mengharapkan pemerintah dapat melihat hal ini, karna UMKM perlu dorongan dan bantuan dari masyarakat untuk kemajuan UMKM ini ke depan.
Acara berakhir dengan pembagian hadia bagi 10 orang pemenang lomba mewarnai dan Door Prize bagi yang menang undian. (AJP).
0 komentar:
Post a Comment