Ambon, Kompastimur.com
Pada Kesempatan itu dalam laporan Ketua Panitia Arobi Kelian, dirinya mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Maluku yang telah membantu untuk pembangunan masjid ini.
"Sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Gubernur Maluku maka, masjid ini diberi nama Nurul Huda Murad Ismail dimana arti Nurul adalah Cahaya, Huda adalah Petunjuk, Murad adalah Keinginan atau Kemauan, dan Ismail adalah Kekuatan atau Penolong"
Ia menyampaikan masjid ini nantinya akan diwariskan kepada anak cucu di Miran Raya ini.
Sementara itu Bupati SBT Abdul Mukti Keliobas mengungkapkan rasa bangganya, karena tercatat dalam sejarah di negeri Miran, di mana masyarakat menerima pembangunan masjid.
"Pembangunan masjid ini bisa dilakukan kapan dan dimana saja, tetapi menjaganya itu menjadi tanggung jawab kita semua." tegasnya.
Di tempat yang sama juga dalam sambutannya Gubernur mengharapkan agar dana bantuan yang diberikan sebesar Rp.400 juta dapat digunakan untuk pembangunan awal masjid.
"Mudah-mudahan dalam waktu tidak lebih dari setahun masjid ini sudah selesai dibangun" harapnya.
Sebelumnya juga Raja Negeri Miran mengalungkan kain secara adat, kepada Gubernur Maluku Murad Ismail, sebagai tanda menjadi anak adat Miran Raya.
Hadir pada kesempatan itu Ketua TP-PKK Provinsi Maluku yang juga selaku Ina Latu Maluku Widya Pratiwi Murad, Bupati Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas dan istri, Sekda Maluku dan istri, Kakanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Sekda Seram Bagian Timur, Pimpinan Anggota DPRD SBT, Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten Seram Bagian Timur, dan unsur lainnya. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment