Pada rangkaian hari kedua ini tak hanya dilaksanakan di dalam ruangan namun juga secara _outdoor_ untuk mempererat tali silaturahmi dan kekompakan antar para pejabat dan peserta Rapim.
Pelaksanaan olahraga bersama bertempat di Mako Denzipur 5/ CMG di desa Rumah Tiga, Ambon. Kegiatan diawali dengan apel pagi yang dipimpin oleh Kapoksahli Pangdam, Brigjen TNI Syaepul Mukti Ginanjar dan dilanjutkan melaksanakan senam seperti senam SKJ 88, senam Perahu Layar, senam Jalesveva Jayamahe dan senam Ayo Ngopi.
Setelah melaksanakan senam bersama, Pangdam mengajak para peserta untuk meninjau beberapa fasilitas yang dimiliki Kodam XVI/ Pattimura seperti Mobil Dapur Lapangan dan Kapal Ambulance Bekangdam XVI/ Pattimura. Keduanya merupakan inovasi dari prajurit Kodam XVI/ Pattimura. Terciptanya mobil dapur lapangan ini berangkat dari latar belakang kondisi geografis wilayah Kodam XVI/ Pattimura yang rawan terjadi gempa akibat aktivitas deformasi batuan dan pergeseran lempeng di perairan Maluku. Kendaraan ini dibuat dengan tujuan membantu penanganan korban bencana alam dalam bidang pangan serta fasilitas memasak melalui mobil dapur lapangan ini. Resmi beroperasi sejak April 2022, mobil ini dirancang dan didukung dengan berbagai peralatan masak yang praktis. Harapannya dengan adanya mobil ini dapat membantu korban bencana alam untuk memenuhi kebutuhan pangan juga digunakan dalam setiap kegiatan Kodam XVI/ Pattimura.
Tak hanya mobil dapur lapangan, inovasi lainnya adalah Kapal Ambulance yang dirancang dari kapal Tonplus untuk mempermudah evakuasi masyarakat yang sakit maupun korban kecelakaan. Selain itu, kapal ini juga dapat memberikan pertolongan terbatas apabila terjadi kecelakaan laut. Kondisi geografis wilayah Maluku yang memiliki 94,2% wilayah laut menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat kepulauan untuk mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan dengan cepat. Melalui Kapal Ambulance harapannya masyarakat dapat mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin, sehingga penggunaan kapal ini dapat mempersingkat waktu tempuh menuju rumah sakit.
Setelah memperkenalkan dua inovasi milik Kodam, para peserta kemudian berangkat menuju kebun Mutiara Pattimura yang berada di Kecamatan Poka, Rumah Tiga. Disana para peserta meninjau lahan yang dulunya merupakan lahan tidur, kini telah menjadi lahan produktif yang ditanami berbagai tanaman pangan, seperti kangkung, cabai, terong, ketimun, bawang merah, kemangi, tomat dan tanaman lainnya. Tak hanya melakukan peninjauan, para peserta juga menyaksikan langsung penjelasan pembuatan pupuk organik cair dari limbah ikan laut.
"Sengaja kegiatan ini sebagai bagian dari Rapim Kodam, kami bawa ke lokasi ini dengan maksud memperkenalkan kebun Mutiara Pattimura. Harapannya setelah Rapim selesai dan kembali ke satuan masing- masing, minimal kebun ini dapat dijadikan sebagai contoh, kata Pangdam dalam sambutannya.
Pangdam juga berharap para peserta Rapim dapat menularkan dan menyebarkan inovasi seperti kebun Mutiara Pattimura ke jajarannya sesuai dengan potensi yang dimiliki wilayah masing- masing. "Kedepannya kebun ini bukan hanya tempat menanam saja tetapi silahkan dibuka untuk dapat dikunjungi, misalnya sebagai tempat edukasi bagi siapa saja," ujar Pangdam.
Pada akhir kegiatan, seluruh peserta Rapim turut memanen dan membawa pulang hasil Kebun Mutiara Pattimura diantaranya berupa, bayam, kangkung, terong, mentimun, cab dan labu sebagai buah tangan untuk dimasak di rumah masing-masing.
Rapim hari kedua ini dihadiri oleh Kasdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Asep Abdurachman, Irdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Dadang Rukhiyana, Kapoksahli Pangdam XVI/ Pattimura Brigjen TNI Syepul Mukti Ginanjar, Danrem 151/ Binaiya Brigjen TNI Aminton Manurung, Danrem 152/ Baabullah Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, para Asisten Kasdam, para Kabalakdam dan Dansat, para Dandim hingga para Danyon jajaran Kodam XVI/ Pattimura. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment