Katanya, sesuai dengan sistem pendidikan nasional yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan nasional menurut Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 maka SMA Negeri 12 Ambon, dalam capaian pembelajarannya, menggunakan kurikulum K 13, dan Kurikulum merdeka mandiri dalam tahun 2022/2023.
SElanjutnya di sampaikan, untuk penerapan kurikulum merdeka, SMAN 12 Ambon masih dikhususkan untuk kelas X di tahun pelajaran 2022/2023. Dalam penjabaran kurikulum itu tentunya ada yang namanya ektra kurikuler, yang mana dalam kegiatan ekstra kurikuler itu ada terbagi lagi dalam dua bagian yaitu, ektra kurikuler wajib dan pilihan.
"Yang termasuk dalam ekstra kurikuler wajib yaitu Pramuka, untuk ekstra kurikuler pilihan juga di bagi lagi menjadi dua pilihan yaitu pilihan akademik dan non akademik. Kalau non akademik yaitu tari, lukis dan totobuang, sedangkan untuk akademik yaitu kompetensi sains,” jelas Pupella.
"Untuk SMAN 12 Ambon, kami ditawarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan lewat satuan pendidikan, yaitu kurikulum merdeka belajar, merdeka berubah dan merdeka berbagi maka pilihan SMAN 12 Ambon, menggunakan kurikulum merdeka berubah," tambahnya.
Alasan Pupella memilih kurikulum merdeka berubah, karena guru- gurunya sudah mampu melaksanakan kurikulum itu.
"SMAN 12 merupakan sekolah yang di siapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk kerja sama dengan Lembaga Olimpiade Pendidikan Indonesia (LOPI) untuk membina anak-anak kita dalam mengikuti seleksi tingkat provinsi dan selanjutnya pada tingkat nasional," Ungkap Pupella.
Lanjutnya, sebelum mengikuti lomba anak anak sudah di bina dan di siapkan sejak awal melalui program pendidikan yang ada di sekolah.
"Dengan harapan setiap tahun ada peningkatan mutu bagi dunia pendidikan di SMA Negeri 12 AMBON," tutup Pupella. (AJP)
0 komentar:
Post a Comment